Sinarpapua.news,Bintuni – Rapat Koordinasi yang digelar TAPD Teluk Bintuni bersama Bupati Teluk Bintuni di area Pemancingan SP IV Jalur 9, Distrik Manimeri, Kamis 26/03/2020.
Saat selesai rapat, Bupati Teluk Bintuni, Ir,Petrus Kasihiw.MT, memberikan keterangan pada awak media ini mengatakan, ” kemarin saya sudah menginstruksikan Asisten II untuk mengumpulkan OPD – OPD yang memiliki tugas utamanya dalam monitoring stok ketahanan pangan, dan menurut hasil laporan yang saya terima dari Dinas Ketahanan Pangan, bahwa stok bahan pokok sampai 3 bulan kedepan masih mencukupi ” tegasnya.
Namun karena kita masih dalam tanggap darurat, maka hari ini saya dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait melakukan rapat koordinasi, rapat hari ini intinya Pemda berencana akan melakukan realokasi anggaran APBD 2020 untuk Penanganan Covid-19.
” rapat hari ini disepakati akan dilakukan langkah – langkah antisipatif sebagai berikut, Pertama, Pemerintah akan merefisi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 untuk kebutuhan mendesak, seperti tugas satgas covid-19, Kedua, Pemerintah akan menyiapkan tim dengan SK Bupati dalam rangka melakukan persiapan menjamin kehidupan social (pangan-red) masyarakat ” jelasnya.
” Nah, karena dampak dari corona ini maka kita sudah buat surat edaran kepada masyarakat agar tinggal di rumah, maka otomatis mereka tidak bekerja, Untuk itu, Pemerintah Kabupaten mengantisipasi hal itu dengan melakukan pengadaan bahan – bahan pokok bagi masyarakat “.
Kita juga melihat bahwa, situasi ini berjalan lebih dari waktu yang kita tetapkan, maka otomatis ekonomi akan stagnan atau bisa saja terancam lumpuh, Oleh karena itu, maka Pemerintah akan memberikan perhatian kepada dunia usaha, terutama usaha masyarakat. Jadi, semacam kebijakan kebijakan insentif yang diberikan seperti keringanan dalam usaha kecil menengah, ini yang akan didorong dalam skema skema bantuan di Bank.
Bahkan, Pemerintah Daerah Kabuoatrn Teluk Bintuni akan memberikan bantuan langsung tunai ( BLT ) kepada masyarakat kurang sejahtera, pada intinya, kami dan seluruh jajaran bekerja keras demi kesejahteraan Masyarakat.
Lebih lanjut Bupat menyampaikan ” Pemerintah menjamin keselamatan masyarakat dari virus ini dan menjamin kebutuhan masyarakat di masa darurat Corona ini, rapat berikut akan kami libatkan para Kepala – kepala Distrik, karena mereka yang bertanggung jawab terhadap wilayahnya masing masing, dan semua alokasi anggaran melalui para Kepala Distrik tersebut.
Saya sudah perintahkan Tim anggaran agar pos anggaran seperti perjalanan Dinas keluar daerah dipangkas, rapat koordinasi, Diklat dan Bimtek – bimtek yang tidak sesuai dengan kebutuhan mendasar akan direvisi, bahkan mungkin dana Komisi Pemilihan Umum ( KPU ), Bawaslu dan pihak Keamanan tersebut, seandainya Pilkada ditunda oleh Pemerintah pusat maka, dana itu dioptimalkan untuk kebutuhan ini, sehingga kami belum bisa memastikan besaran anggaran yang diperlukan dalam masa – masa tangap darurat covid-19 ini, Namun, sesuai dengan kebutuhan dan kita siap.
saya berharap masyarakat jangan panik, Pemerintah tetap memberikan perhatian, Intinya ikuti anjuran Pemerintah, tinggal dirumah saja dulu untuk sementara waktu.
Terkait dengan rentan waktu kebutuhan mayarakat, kita masih butuh waktu dua minggu kedepan, terkait dengan tugas satgas covid-19 yang mendesak, kita sudah relokasikan anggaran untuk mereka termasuk dengan regulasi regulasinya, Intinya, kita menutup semua pintu pintu masuk sehingga mencegah virus berbahaya tersebut.
Oleh karena itu sekali lagi kami minta kerjasamanya dari semua pihak, baik dunia usaha, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Adat, dalam Penaggulangan bencana Internasional ini,” (SL).