Pemda Bintuni Akan Mendapatkan Pinjaman Pesawat Hercules Milik TNI Untuk Mobilisasi Obat dan alat PCR

oleh -58 views

Sinarpapua.news,Bintuni – Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni bersama Tim Satgas Penanganan Covid – 19, DPRD, Forkopimda, dan Perwakilan Lembaga Masyarakat Adat ( LMA ) 7 Suku menggelar rapat koordinasi mendiskusikan terkait sejauh mana Penanganan Covid – 19 di Kabupaten Teluk Bintuni, Selasa 28/04/2020.

Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT, saat membuka rapat koordinasi mengatakan ” kita bersyukur di Bintuni ditengah – tengah masyarakat masih dalam kondisi normal artinya belum ada tindakan terpaksa yang harus dilakukan akibat dari pandemi Corona ini, saya juga berterima kasih dari teman – teman DPRD Teluk Bintuni, Ketua,Wakil Ketua dan para anggota yang hari ini bisa bertatap muka guna membahas kaitan tentang penanganan Covid – 19 di Bintuni.

Apa yang kita hadapi di bintuni adalah situasi dunia bukan lagi situasi nasional, yang dimana – mana pandemi Corona telah memakan korban yang begitu banyak, jelas Bupati.

Langkah – langkah yang diambil oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini yakni, dengan membentuk Tim Satgas Covid – 19 dan Tim penanganan terdampak, namun kita bersyukurdi Bintuni masih ada sumber penerimaan – penerimaan yang sementara bisa membackup kita, tapi ini setelah kita perhitungkan bahwa hanya sampai 3 bulan kedepan, namun pengurangan atau pemangkasan – pemangkasan angggaran tetap akan berjalan karena penerimaan – penerimaan daerah sampai dengan tahun ini semakin berjalan tidak normal.

Komandan Kodim 1806 Teluk Bintuni  Letkol ARM Fence Donatus Marani S.Sos, saat memberikan penjelasan mengatakan ” terkait Pesawat Hercules TNI yang akan kami upayakan pinjam untuk distribusi logistik utamanya obat – obatan dan alat PCR yang dipesan di jakarta, dan untuk mekanismenya yang pasti dijadwalkan dulu namun itu sudah pasti akan dukung, dan nanti sekiranya barang tersebut sudah menuju Jakarta – Makassar dan manokwari, saya dan Kapolres akan turun menjemput barang tersebut agar tidak ada penahanan di jalan Manokwari menuju Bintuni ” tegas Komandan Kodim.

Ditempat yang sama salah satu anggota DPRD Teluk Bintuni, Maboro mengatakan ” dua hal yang menjadi langkah yang sangat penting untuk dilakukan oleh Pemda dan satuan gugus tugas Covid – 19 ini yakni, dengan menutup akses keluar masuk darat dari Manokwari ke Bintuni, sebab kalau ini tidak tegas dilakukan maka sama saja pasti virus akan terus bertambah dan tidak terputus mata rantainya, dan yang kedua untuk tempat – tempat ibadah utamanya gereja kalau bisa sama dengan umat muslim saat waktu shalat tetap mesjid putar radio atau mengumandangkan azan sebagai pengingat waktu shalat tapi dirumah saja, nah sebaiknya juga untuk kita yang Nasrani buka saja gereja namun para hamba – hamba Tuhan saja yang datang putar radio pakai speaker lantunkan doa – doa penyejuk iman, sebab ini juga kita sudah masuk dalam pendemi virus iman sebenarnya namun kita tidak menyadari, akan tetapi bagaimana kita diuji keimanan kita sampai sejauh mana tingkat kesabaran dan kesyukuran kita terhadap kejadian ini.( SL )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *