Sinarpapua.news,Bintuni – Bertempat di Aula Sasana Karya Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, Jum’at 01/05/2020, digelar kegiatan Purna Tugas Sekertaris Daerah Kabupaten Teluk Bintuni dan Penyerahan Memori Tugas.
Saat memberikan keterangan kepada BM, Gustaf Manuputty menjelaskan ” karena aturan yang mengikat kita, sehingga berdasarkan aturan itu seorang Aparatur Sipil Negara ( ASN ) dalam menduduki suatu jabatan itu ada aturan, terkait dengan waktu masa jabatan atau berakhirnya yang biasa disebut pensiun.
Di usia 60 tahun ini, sebagai ASN di Pemda Bintuni, dengan jabatan terakhir sebagai Sekertaris Daerah Kabupaten Teluk Bintuni dengan Pangkat Pimpinan Tinggi Madya, saya merasa sangat bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa yang memberikan usia kesehatan untuk mengabdi kepada Negara, dan khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni.
Apa yang ada pada diri saya terkait atribut dan fasilitas dari Pemerintah harus juga saya kembalikan karena ini amanah yang dipinjamkan untuk saya selama masih aktif sebagai ASN ” ungkap Gustaf Manuputty.
Dari tahun 1986 saya diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri, kemudian di januari tahun 1987 saya diangkat sebagai pegawai negeri, sampai pada hari ini saya purna tugas dengan pas diusia pensiun.
Lebih lanjut Gustaf menjelaskan ” memang kalau tugas dan tanggung jawab itu semua sudah pasti berat, tetapi bagaimana kita menyikapi tugas itu agar bekerja dengan senang hati, ada poin penting juga yang saya harus sampaikan, yang pertama kita harus selalu ada ditempat tugas, yang kedua apa yang menjadi perintah dari pimpinan kita harus ikuti, dan yamg ketiga kita sebagai abdi negara harus bisa memberikan contoh atau teladan yang baik kepada bawahan, rekan kerja dan masyarakat pada umumnya.
” Sehingga apa yang kita arahkan, perintahkan atau tugaskan ke bawahan dapat terlaksana dengan baik, bagaimana agar kerja itu terlaksana dengan baik yah pasti dengan adanya satu kerja sama yang baik oleh pimpinan dan anggotanya atau bawahanya “.
Kita melayani masyarakat harus tulus, jangan asal kerja dan tidak pandang bulu atau pilih kasih, seorang pejabat harus bekerja sebagai pesuruh atau pelayan yang dapat melayani masyarakat dengan baik bukan malah jadi bos, saya berpesan, kalau orang mau hormati kita maka sebaliknya kita juga harus menghormati orang itu juga. Tutup Gustaf Manuputty ( SL )
