Sinarapapua.news,Bintuni – Pasca Purna Tugas Mantan Sekertaris Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Gustaf Manuputty beberapa waktu yang lalu, menyimpan harapan besar sejumlah ASN dan Masyarakat Sisar Matiti yang masih menunggu siapa gerangan nantinya orang nomor satu (1) diruang lingkup ASN Pemda Bintuni yang akan mengisi jabatan sebagai Pimpinan Administrator Pemerintahan
Saat memberikan keterangan Via Ponsel Watsaapnya, Yohanes Akwan menjelaskan ” Kita yang diluar jangan keliru mempersepsikan jabatan Sekda, kan ada proses, mekanisme dan tahapan sesuai peraturan perundang – undangan ( perpres No 3 Tahun 2018 )
Pernyataan sikap, rekomendasi tidak boleh melampaui peraturan perundang undangan.
Terkait siapa PLT Sekda bagi saya itu kewenagan Bupati, dan yang terpenting kita harus menggunakan nalar dan narasi yang tepat serta megikuti mekanisme aturanya, jika semua harus diatur dengan rekomendasi, maka kita telah mengabaikan hukum tata negara dalam menjalankan pemerintahan.
Pemerintahan yang dijalankan dengan baik harus di mulai dengan menerapkan aturan secara benar dan baik, jabatan sekda adalah jabatan karier bagi ASN, Sekda merupakan roh dari adminstrasi pemerintahan, jelas Yohanes Akwan.
Sekda Sebagai Administrator Pemerintahan harus mampu mensupport Kepala Daerah secara penuh, yg dibutuhkan bukan hanya soal pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman, tapi juga kemampuan dan kecepatan dalam memecahkan masalah, Sekda sebagai supporting system, makanya Sekda dibantu oleh tiga asisten, dan beberapa kabag, bahkan staf ahli Bupati juga merupakan mitra strategis Sekda.
” Bagaimana dia mengatur, mengkoordinasikan dan mendelegasikan tugas, sebagai manager administrasi “.
Dengan demikian,
mari kita beri kesempatan Bupati dan Baperjakad bekerja mempersiapkan seleksi Sekda sesuai undang – undang, kita boleh memberi masukan tapi
jangan kita memaksakan sesuatu dengan menabrak aturan, kita semua berharap seleksi berjalan lancar, siapapun yang terpilih, itulah yg terbaik, tegas Yohanes ( SL )