Teluk Bintuni Belum Terapkan New Normal, Kegiatan Ibadah akan Dibatasi Kapasitas

oleh -116 views

Sinarpapua.news,Bintuni – Bertempat di Aula Sasana Karya Kantor Bupati,Selasa(16/6)dilakukan evaluasi terkini Covolid-19 oleh Satgas Covid-19 Teluk Bintuni

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni,Gustaf Manuputti,S.Sos.MM mengatakan,tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepada Satgas tidak terlepas dari bantuan anggaran yang diberikan pemda, maka Satgas berkewajiban melaporkan evaluasi kerjanya kepada pemerintah

“Maka hari ini kita sampaikan materi berupa evaluasi bersama dengan pemda.Jadi Satgas mengambarkan kegiatan kegiatan yang dilakukan dari pertama sampai hari ini yang dibiayai oleh pemerintah daerah

Dari evaluasi ini, ada masukan masukan sebagai sarana yang memang benar benar Satgas butuhkan.Terkait new normal, pasti akan memasuki fase itu, tapi pemerintah pasti mempertimbangkan fase tersebut di daerah daerahnya masing masing,”kata Gustaf Manuputti

Karena menurut Gustaf Manuputti, virus ini yang didapati pada Orang Tanpa Gejala(OTG).Ini merupakan suatu tantangan bagi satgas dan untuk Kabupaten Teluk Bintuni sendiri sudah 65 ribu orang yang diskrining.

Saya berharap kepada seluruh masyarakat bahwa, new normal bukan dilakukan begitu saja, tetapi harus ada regulasi dari pemerintah daerah.Nanti kita melihat regulasi yang akan diberlakukan sebagai dasar untuk pemberlakukan fase new normal,”harap Gustaf Manuputti.

Sementara, Bupati Teluk Bintuni, Ir.Petrus Kasihiw.MT Memberikan apresiasi atas kinerja dan capaian Tim Satgas selama 4 bulan yang menunjukan hasil luar biasa.Ungkapan terima kasih juga ditujukan kepada semua orang yang sudah bekerja terutama tenaga medis.

“Dari kerja keras para tenaga medis inilah,sampai hari ini masih tersisah 8 orang positif Covid-19 yang masih dalam perawatan. Mudah mudahan 8 orang ini cepat sembuh sehingga Bintuni masuk zeroh,”ucap Bupati

Namun dikatakan Bupati, kalau sembuh semua jangan anggap Bintuni bebas dari Covid-19, tapi semua masih dalam siaga. Protokoler kesehatan tetap dijaga dan diterapkan.Apalagi kabupaten tetanga masih berpeluang tularkan ke kita.

Dan Kalau Bintuni dinyatakan zeroh tapi ada yang terpapar lagi,kemungkinan bisa dari yang belum kita lacak, tapi bisa juga penularan dari luar Kabupaten Teluk Bintuni.

Lebih lanjut, menurut Bupati,dalam satu bulan kedepan, Bintuni belum bisa menerapkan new normal.Tapi mulai membuka zonah zonah Distrik dan kampung dengan cara setempat.Namun arus masuk orang diperketat dan diperiksa terus.

Karena kita belum masuk fase new normal, maka dalam bulan ini akan dibagi sembako lagi, sehingga masyarakat dihimbau agar jangan keluar rumah kalau tidak terlalu penting. Intinya, belum bebas dari Covid-19.

Sedangkan bagi sarana sarana ibadah, sekalipun kasus Covid-19 mengalami penurunan, tapi jangan masuk ke tempat ibadah secara besar besaran. Nantinya, Satgas akan mensosialisasikan atau melatih petugas petugas Masjid,Gereja dan Vihara agar mereka sendiri yang melayani umatnya

Jadi, jumlah jemaat di tempat ibadah dibatasi dan yang terpenting jaga jarak, pakai masker dan mencuci tangan,” tutup Bupati (SL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *