Sinarpapua.news,Bintuni – Kunjungan kerja Staf Khusus Menteri Perhubungan RI Bidang Antar Lembaga, Mayjen (Mar) (Purn) Buyung Lalana beserta rombongan ke Tanah Sisar Matiti.
Rombongan langsung disambut dengan Tarian adat, pengalungan bunga serta ritual adat khas Papua dengan memijakkan kaki ke Piring Gantung besar yang sudah disediakan.
Sambutan Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT yang dibacakan oleh PLT Sekda Teluk Bintuni Drs Frans N Awak mengatakan ” dalam kesempatan yang berbahagia ini telah hadir bersama-sama dengan kita semua Staf Khusus Menteri Perhubungan RI Bidang Antar Lembaga, Bapak Mayjen (Marinir) (Purn) Buyung Lalana beserta rombongan yang berkenan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Teluk Bintuni.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa sejak diluncurkan pada tahun 2015, program Tol Laut yang merupakan salah satu program strategis Pemerintah terus mengalami peningkatan dan perkembangan baik dari segi trayek, jumlah muatan maupun kapasitas, Program Tol Laut merupakan bentuk transportasi yang menjamin konektivitas laut yang efektif, berupa angkutan laut yang berlayar secara rutin dan terjadwal, terang Bupati.
Sasaran utama program tol laut ini adalah untuk menjamin keseimbangan perdagangan antar pulau sehingga mengurangi disparitas harga yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah, sejalan dengan itu, untuk mewujudkan sasaran ini, dengan mengingat bahwa sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan, maka tentunya perlu didukung dengan jaringan kapal dan rute pelayaran perintis serta fasilitas pelabuhan yang memadai, terutama di Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Perbatasan (3TP).
Demikian pula dengan kondisi wilayah Kabupaten Teluk Bintuni yang dikelilingi laut, kehadiran negara melalui Program Strategis Tol Laut yang menjamin konektivitas perhubungan laut di kota-kota sekitar Teluk Bintuni turut meningkatkan daya beli masyarakat serta dapat memastikan terpenuhinya logistik baik distribusi kebutuhan pokok maupun barang penting lainnya secara terjadwal dan pasti sehingga ketersediaan logistik dan kebutuhan pokok selalu terjamin melalui dukungan jaringan kapal dan rute pelayaran perintis yang menghubungkan Teluk Bintuni dengan kota-kota lain di Provinsi Papua Barat yang terkoneksi langsung dengan Kapal Tol Laut, jelasnya.
Adapun untuk fasilitas pelabuhan, saat ini sedang dipersiapkan beberapa hal penting yang diperlukan sehingga segera pada tahun-tahun mendatang Kab. Teluk Bintuni dapat memiliki pelabuhan yang lebih memadai, terutama yang fasilitasnya baik dan dapat berfungsi sebagai dermaga untuk kapal-kapal tol laut nantinya sehingga dapat memangkas durasi perjalanan masyarakat serta distribusi logistik dan bahan pokok, sebagai informasi, saat ini waktu yang dibutuhkan untuk mengangkut penumpang dan barang dari Sorong sekitar 8-24 jam dengan kapal, sementara 6-7 jam dari Manokwari lewat perhubungan darat.
Bupati juga menambahkan ” Pada kesempatan yang baik ini pula saya sampaikan bahwa Kabupaten Teluk Bintuni memiliki satu bandar udara yang melayani rute penerbangan lokal jarak pendek, Pemerintah Daerah terus mengupayakan agar Kabupaten Teluk Bintuni memiliki bandar udara yang lebih layak sehingga dapat disinggahi pesawat komersial, hal ini akan lebih memudahkan masyarakat masuk dan keluar kabupaten ini melalui jalur udara, hingga saat ini masyarakat yang ingin mendapatkan akses perhubungan udara harus melalui kota lain di sekitar Teluk Bintuni, semisal Manokwari dan Sorong untuk menggunakan jasa transportasi udara masuk dan keluar pulau “.
Dilain sisi, untuk perhubungan darat dari Bintuni sudah dapat dilakukan menuju ke Manokwari dengan jarak tempuh sekitar 6-7 jam, untuk perhubungan darat ke kota lainnya di Papua Barat masih dalam tahap pembangunan jalan Trans Papua Barat, besar harapan saya penyelesaian jalan Trans Papua Barat ini dapat makin meningkatkan konektivitas daerah kami dengan daerah lain di provinsi ini.
Dengan adanya beberapa fasilitas perhubungan yang masih perlu beberapa perbaikan yang signifikan ke depan, maka saya mewakili Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dan masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Staf Khusus Menteri Perhubungan beserta rombongan yang berkenan melakukan kunjungan kerja ke Tanah Sisar Matiti, besar harapan saya, kunjungan ini juga sekaligus dapat menjadi langkah awal dalam perencanaan pembangunan fasilitas perhubungan yang lebih baik sehingga dapat lebih menjamin kesejahteraan masyarakat di kabupaten ini, terang Bupati.
Terkait dengan kehidupan bermasyarakat, pada kesempatan yang baik ini saya mengajak kita semua untuk terus meneladankan semangat gotong royong, sikap kepedulian yang tinggi, serta bahu membahu untuk saling menolong di tengah kondisi yang sulit ini karena hanya dengan bekerja sama dan bergotong royong maka kita akan berhasil keluar dari kesulitan akan Pandemi Covid 19 secara bersama-sama dan mewujudkan Teluk Bintuni yang maju, produktif dan berdaya saing.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan DPRD Kabupaten Teluk Bintuni Simon Dowansiba,
Anggota Forkopimda Kabupaten Teluk Bintuni, PLT Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Frans N Awak dan para pejabat tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni.
Bupati berharap ” kiranya kehadiran bapak dan rombongan dapat lebih meningkatkan sinergitas kerja sama dan menjawab kebutuhan daerah ini di bidang perhubungan baik darat, laut maupun udara sesuai slogan Kementerian Perhubungan RI, Wahana Manghayu Warga Pertiwi, Perhubungan adalah wahana mensejahterakan bangsa dan negara, tutup Bupati.(SL)