BPBD Bintuni Miliki Satu Unit Mobil Damkar

oleh -142 views

Sinarpapua.news,Bintuni – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Teluk Bintuni menyerahkan satu unit Mobil Pemadam Kebakaran ( DAMKAR ) kepada Satuan Polisi Pamong Praja Teluk Bintuni untuk difungsikan dalam menangani bencana kebakaran yang kerap terjadi di Bintuni.

Satu unit mobil pemadam kebakaran yang diserahkan langsung secara simbolis berupa kunci kontak terlihat diterima oleh Kepala BPBD Teluk Bintuni Melianus Naa.

Dalam penjelasanya Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT menyampaikan ” terima kasih buat Badan Penanggulangan Bencana Daerah melalui DPA tahun anggaran 2020, dengan cepat telah menghadirkan satu unit kendaraan mobil Damkar karena kendaraan Damkar kita yang dulu sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi, karena itu juga saya sudah perintahkan agar segera kendaraan Damkar itu ada sebab kebakaran di Bintuni sudah seringkali terjadi dan kadang kita terlambat untuk menyelamatkan “.

Inilah kebersamaan dalam koordinasi sehingga tidak menjadi kendala, ketika mobil ini saya serahkan kuncinya kepada BPBD dan selanjutnya akan difungsikan oleh satuan polisi pamong praja untuk digunakan dibidangnya, karena memang bidang pemadam kebakaran ini ada di satuan polisi pamong praja.

Bupati menambahkan ” di BPBD juga harus ada unit reaksi cepat sebab kalau petugas Damkar ini hanya sebatas melakukan penyemprotan air, maka unit reaksi cepat dari BPBD inilah yang bertindak menolong korban seperti manusia atau barang berharga yang dalam keadaan tidak berdaya tetapi masih bisa diselamatkan, itulah fungsi unit reaksi cepat “.

Bupati berharap dengan adanya kendaraan Damkar ini semoga bisa digunakan sebaik mungkin jangan digunakan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan masyarakat umum yang dalam keadaan terjadi bencana kebakaran, semoga tahun depan kita pengadaan 1 unit Damkar lagi mengingat jarak kita dikota ini sangat panjang tidak bisa saling baku harap kalau hanya satu unit, jadi selayaknya harus 2 unit sehingga mekanismenya satu unit bertugas sampai ke kompi dan satunnya bertugas di wilayah sp sampai kantor Bupati, begitu juga dengan unit mobil tangki harus tetap stanby, harap Bupati ( SL )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *