Dua Tempat Isolasi Pasien Covid 19, Siap di Gunakan

oleh -88 views

Sinarpapua.news,Bintuni – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( FORKOPIMDA ) Teluk Bintuni meninjau lokasi tempat Isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi Positif Covid 19 yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri dirumah masing – masing, sekitar 90 orang lebih pasien yang sementara menjalani isolasi mandiri ini telah disegerakan melalui perintah Bupati Teluk Bintuni bahwa menunjuk 2 lokasi tempat isolasi Pasien Covid 19 yang layak digunakan.

Gedung Sanggar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung yang terletak di lokasi sp4 jalur 9 distrik manimeri dan bekas tempat asrama putra siswa P2TIM yang terletak di lokasi jalan poros Bintuni kilometer 5 akan segera digunakan sementara untuk tempat isolasi bagi pasien Covid 19.

Bupati Teluk Bintuni saat memberikan keterangan mengatakan “ hari ini kita melakukan peninjauan ke beberapa tempat yang sedikit lagi kita akan gunakan untuk menampung atau jadi tempat isolasi terpusat bagi beberapa saudara – saudara kita yang sudah terpapar atau positif Covid 19, yang mana sementara ini mereka masih ada di rumah masing – masing menjalani isolasi mandiri “.

Jangan sampai isolasi mandiri dirumah menjadi pusat penularan baru maka itu kita segera ambil langkah untuk isolasi terpusat dibeberapa titik, karena RSUD Bintuni juga sudah tidak bisa menampung pasien terkonfirmasi positif maka kita harus ambil langkah ini guna keselamatan bersama, ungkap Bupati.

Besok segera akan kita efakuasi saudara – saudara kita yang menjalani isolasi mandiri dirumah masing – masing, dan semoga ditempat tersebut mereka akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari segi medis, karena walau bagaimanapun dengan isolasi mandiri dirumah saja maka tidak menutup kemungkinan akan menularkan ke keluarga yang lain sebab potensi itu pasti masih ada, jadi alangkah lebih bagusnya jika dilakukan isolasi terpusat.

Bupati berharap, untuk itu kepada semua elemen masyarakat, ini situasi darurat maka baik TNI dan Polri maupun Pemda mari kita secara bersama – sama memberikan dukungan dan berusaha memutus mata rantai penyebarannya, agar kita kembali ke zona hijau lagi dan yang pasti kita selalu waspada serta terus menerapkan protokoler kesehatan dimanapun berada. (SL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *