Sinarpapua.news,Bintuni– Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Teluk Bintuni baru baru ini dikutip dari laman salah satu media di Bintuni mempublikasikan bahwa capaian target PAD ( Pendapatan Asli Daerah ) tahun 2020 telah melampaui target, dengan keberhasilan yang dicapai oleh Bapenda Teluk Bintuni menjadi salah satu poin penting untuk tolak ukur keberhasilan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dibawah kepemimpinan Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT dan Wakil Bupati Matret Kokop SH.
Ditemui awak media Sinarpapua.news diruang kerjanya kamis 14/01/2021, Ahmad Rahajamtel selaku Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Teluk Bintuni menjelaskan “ memang benar apa yang kami sampaikan terkait capaian PAD tahun 2020 kami dengan teman – teman di Bapenda telah berhasil mancapai target bahkan kami melampaui dari target yang ditetapkan “.
Salah satu capaian yang sangat luar biasa atas pencapaian Bapenda Teluk Bintuni sebab rata- rata ada beberapa di daerah – daerah di Indonesia mengalami penurunan Pendapatan asli daerah akibat wabah pandemi Covid 19 yang melanda dunia secara umum, selain sektor kesehatan yang luar biasa dampaknya, segi sosial ekonomi juga ikut terkena imbasnya.
” Kami sudah bertekad dengan memohon rahmat Allah swt Tuhan yang maha kuasa dapat memberikan kami semangat dan agar dimudahkan jalan untuk optimis teman – teman di Bapenda Teluk Bintuni bisa mencapai target yang ditentukan di tahun 2021″.
Kita bekerja untuk mandapatkan pemasukan sudah ada payung dan koridor hukumnya yakni undang – undang no 28 tahun 2009 tentang pajak daerah atau retribusi daerah yang dikelola sesuai dengan potensi pajak yang ada, maka dari itu dengan dukungan dari semua steakholder terkait mari kita saling mendukung kinerja pemerintah daerah khususnya Badan Pendapatan Daerah agar semua sektor yang berpotensi untuk meningkatkan pengasilan pajak daerah dapat optimal dan semua tersasar tanpa memberatkan masyarakat selaku wajib pajak dengan masing – masing bidang atau jenis sarana fasilitas yang digunakan, jelas Kepala Bapenda kepada Sinarpapua.news.
Lanjut Ahmad, apalagi saat ini cukup banyak yang mendatangi kami di kantor, terkait ketertarikan masyarakat untuk membuka usaha mikro, rata – rata mereka menanyakan fasilitas yang bisa mereka gunakan untuk jenis usaha mikro tersebut, nah dari sektor inilah jika diberi ruang untuk mereka berinofasi dan berkarya maka secara otomatis pembayar pajak atau retribusi dapat meningkat untuk pendapatan asli daerah Teluk Bintuni. (SL)
