Wakil Bupati Bintuni Turun Ke Sawah Gunakan Alat Tanam Padi Modern

oleh -80 views

Sinarpapua.news,Bintuni – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Pertanian Teluk Bintuni melaksanakan kegiatan Pencanangan Tanam Padi Serentak serta Program Otimalisasi Sawah, berlokasi diareal ladang persawahan SP4 jalur 9, Distrik Manimeri Rabu 24/02/2021.

Rangkaian kegiatan diawali dengan laporan Kepala Dinas Pertanian Teluk Bintuni Saiful Killian, dan dilanjutkan dengan sambutan Bapak Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw yang dibacakan oleh Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop.

Sesaat sebelum Wakil Bupati Teluk Bintuni ikut turun langsung ke areal persawahan guna melakukan proses cara kerja alat modern mesin tanam padi, Wakil Bupati menyampaikan dalam sambutanya “ pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional maupun daerah, terutama dimasa pandemi covid 19 seperti saat ini, peran strategis pertanian tersebut digambarkan melalui kontribusi yang nyata melalui penyediaan bahan pangan, penyerap tenaga kerja, sumber pendapatan serta pelestarian lingkungan melalui praktek usaha tani yang ramah linkungan “.

Berbagai peran strategis pertanian tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan daerah Teluk Bintuni yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mempercepat petumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan menyediakan lapangan kerja guna mewujudkan kemandirian ekonomi, kedaulatan pangan dan mensejahterakan masyarakat khususnya Petani, ungkap Bupati.

Pada dasarnya konsep kedaulatan pangan telah menjadi tujuan dan juga pendekatan dalam pembangunan pangan nasional, sebagaimana tertuang dalam undang – undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan, Pemda melalui dinas pertanian terus berupaya menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Teluk Bintuni melalui sektor pertanian, sejumlah upaya pun telah dilakukan diantaranya dengan memberikan bantuan benih, pupuk, pestisida dan lain – lain.

Meskipun demikian, pembangunan di sektor pertanian masih menghadapi sejumlah persoalan mendasar, seperti sulitnya memperoleh benih unggul, pupuk dan pestisida, bergesernya secara perlahan masyarakat petani ke sektor lainya, masih terbatasnya kemampuan petani dalam budidaya pertanian, terbatasnya akses petani terhadap permodalan, masih lemahnya kapasitas kelembagaan petani dan Penyuluh serta masih sulitnya memasarkan hasil panen.
Bupati berharap “ agar masyarakat petani tidak bergeser ke sektor usaha lainya, dan kawasan pertanian yang sudah ditetapkan, saya tekankan agar tidak berubah fungsi menjadi kawasan lain, seperti pemukiman, industri dan lain sebagainya, tutup Bupati Teluk Bintuni.

Kegiatan tersebut dihadiri unsur Forkopimda Teluk Bintuni, staf ahli Bupati, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kepala Kampung Banjar Ausoy serta masyarakat kalangan Petani di wilayah SP4 Distrik Manimeri .(SL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *