Sinarpapua.news,Bintuni – Acara Pelepasan Siswa Angkatan ke VII Pusat Pelatihan Tehnik Industri dan Migas Teluk Bintuni ( P2TIM – TB ) yang dilaksanakan di gedung serba guna ( GSG ) jalan kali kodok Bintuni, selasa 30/03/2021.
Kampus P2TIM Teluk Bintuni sejatinya yang lahir dan diprakarsai oleh Bupati serta Wakil Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw bersama Matret Kokop telah berhasil mencetak sekitar 700 orang Pemuda Papua untuk menjadi tenaga kerja yang handal dan siap pakai.
Dalam sambutanya Bupati Teluk Bintuni mengatakan, pemerintah berencana untuk mempertahankan produksi minyak bumi pada level 1 juta barel per hari, akan tetapi dengan segala kelimpahan sumber daya alam, kenyataan yang didapati di daerah Industri hulu migas seperti Kabupaten Teluk Bintuni ini adalah keberlimpahan yang tidak serta merta membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Secara umum ada dua faktor yang menyebabkan kelimpahan sumber daya alam tidak secara langsung menjadi pembangkit pembangunan, antara lain faktor sumber daya manusia dan faktor tata kelola industri, terkait dengan faktor sumber daya manusia, maka tidak bisa dipungkiri pentingnya upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas bagi aktifitas industri hulu migas di Indonesia, nah, hal inilah yang menjadi dasar komitmen Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni membangun dan menyelenggarakan Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni agar sektor penyiapan sumber daya manusia terutama pengembangan dan pemberdayaan tenaga kerja lokal sebagai lokomotif yang dijalankan demi meningkatkan perolehan devisa negara demi menunjang pembangunan di berbagai sektor.
Lanjut Bupati, “ penyelenggaraan P2TIM- Teluk Bintuni ini sendiri telah berlangsung selama kurang lebih 2,5 tahun dan dihari ini kita sama – sama menyaksikan pelepasan siswa angkatan ke tujuh, oleh sebab itu saya menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Petrotekno yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk menyelenggarakan pusat pelatihan teknik industri dan migas di tanah Sisar Matiti “.
Teluk Bintuni menanti pengabdian dan keterampilan kalian ditanah kita sendiri, melalui kompetensi yang kalian miliki, bangkitkan industri migas di Teluk Bintuni dan buatlah orang tua kalian turut menikmati hasil dari tanah dan laut kita yang kaya, jadilah tuan atas tanah kita sendiri, ditangan kalianlah Teluk Bintuni akan menjadi kabupaten yang maju, produktif dan berdaya saing, harap Bupati. ( SL )
