Pit – Matret Geladi Bersih Jelang H – 1 Pelantikan, Bukti Tepis Isu Pembatalan

oleh -100 views

Sinarpapua.news,Manokwari – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H mengikuti gladi bersih pelantikan.

Proses gladi bersih ini pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2021-2024 ini berlangsung di Auditorium PKK Pemprov Papua Barat, Arfai Manokwari, Kamis (17/6/2021)

Kedua pemimpin daerah tanah sisar matiti yang masa pemerintahan periode pertama berakhir pada hari ini, mengikuti gladi bersih dengan saksama pelantikan oleh Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan mewakili Mendagri M. Tito Karnavian.

Didampingi sang istri masing-masing, Petrus Kasihiw – Matret Kokop mengikuti pelatihan pengucapan sumpah/ janji jabatan dan penandatanganan berita acara pelantikan.

Petrus Kasihiw – Matret Kokop merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pemilihan kepala daerah serentak 2020, dimana Provinsi Papua Barat diikuti sembilan Kabupaten.

Delapan kepala Daerah ( Kabupaten ) hasil pilkada serentak tahun 2020 sudah dilantik oleh Gubernur Papua Barat yaitu tahap pertama Manokwari, Raja Ampat, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, tahap kedua Kabupaten Fakfak, Kaimana, Sorong Selatan disusul Teluk Wondama dan tahap ketiga Kabupaten Teluk Bintuni.

Dengan proses gladi bersih hari ini menepis isu murahan yang tersebar bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Teluk Bintuni tanggal 18 Juni 2021 ditunda.

Pak Dirjen Otda Kemendagri juga akan hadir dalam pelantikan ini, Dari semua pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di Papua Barat, hanya pelantikan Bupati Teluk Bintuni yang dihadiri beliau,” kata  Izaac Laukoun SH, MH, Ketua Panitia Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bintuni.

Para pejabat dari Kabupaten Teluk Bintuni, termasuk kepala OPD, akan mengikuti prosesi pelantikan dari Hotel Swissbel melalui aplikasi zoom. “Ini karena panitia pelantikan menetapkan protokol kesehatan secara ketat, sehingga yang bisa masuk ke ruang pelantikan sangat di batasi,” ungkap Izaac Laukoun SH, MH, Ketua Panitia Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bintuni.

Izaac juga menambahkan bahwa permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni, yang tidak bisa mengikuti prosesi pelantikan secara langsung. Kendati dirinya menjadi ketua panitia pelantikan, tapi untuk aturan di ruang pelantikan diambil alih oleh bagian protokoler Provinsi Papua Barat.

Ditempat yang sama ketua Tim Pemenangan PMK2 Jilid 2 Leo Asmorom mengatakan ” Gladi hari ini menepis isu yang berkembang bahwa pelantikan Bapak Bupati dan Wakil Bupati ditunda, itu tidak benar,” tegasnya

Pelantikan Bupati Teluk Bintuni ditengah pandemi COVID-19, oleh karena itu hanya dihadiri 30 orang saja diantaranya, pasangan kepala daerah, keluarga,  forkopimda, partai politik pendukung,  ketua tim sukses dan rekanan, tutup Leo ( SL )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *