Sinarpapua.news,Bintuni- Satuan tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Teluk Bintuni melakukan isolasi terhadap 6 orang yang baru tiba dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Juru bicara satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Teluk Bintuni dr Wiendo Syahputra mengatakan dari 6 orang yang diisolasi itu, 1 orang terkonfirmasi positif corona virus disease 2019.
“Bahwa 6 orang ini tiba di Bintuni tanggal 14 Juni 2021, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel tanggal 17 Juni 2021 maka terkonfirmasi 1 orang positif COVID-19, tanpa gejala” ungkap dr Wiendo kepada wartawan usai mengikuti pertemuan bersama Forkopimda Teluk Bintuni di Rumah Tamu Negara setempat, Selasa (22/6/2021).
Setelah diketahui hasil pemeriksaan sampel tersebut maka 7 orang itu menjalani isolasi di RSUD Teluk Bintuni sejak tanggal 17 Juni 2021.
Kemudian terhadap 5 orang kontak erat itu telah dilakukan pemeriksaan swab yang kedua, hasilnya akan disampaikan, Selasa (22/6/2021).
“Kondisi kesehatan 6 orang yang dari kudus ini dalam keadaan baik dan tanpa gejala, meski pun begitu tapi karena mereka dari daerah penularan yang tinggi dan sudah dilaporkan bahwa varian corona yang baru dari kudus maka kami satgas mencurigai kemungkinan ada varian baru tersebut tetapi harus dikonfimasi dengan pemeriksaan sampel yang dikirim ke Puslitbang kesehatan Kemenkes RI,” kata jubir satgas Teluk Bintuni.
Ditegaskan dokter spesialis paru itu bahwa kewaspadaan harus selalu ada tapi satgas tetap menunggu hasil pemeriksaan sampel PCR dari 6 orang dari Puslitbang Kesehatan Kemenkes RI untuk memastikan varian COVID baru itu ada atau tidak.
“Sampel PCR 6 orang dari kudus sudah kami kirim hari ini ke Manokwari untuk selanjutnya dikirim ke jakarta bersama sampel kasus lain seperti pasien yang sudah divaksin kemudian sekarang terkonfirmasi positif serta pasien positif yang sudah meninggal tapi memiliki riwayat penyakit tuberkulosis HIV,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi terjadi penyebaran varian corona baru maka satgas COVID-19 menghimbau kepada seluruh masyarakat Teluk Bintuni untuk selalu menerapkan 3T atau tindakan melakukan tes COVID-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien COVID-19 (treatment).
Selain itu melakukan pembatasan kegiatan masyarakat secara ketat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan percepat vaksinasi, karena cara ini yang bisa digunakan untuk mengatasi virus yang lama atau baru.(SL)
