Batal Vaksin, Tekanan Darah Naik, Bupati Bintuni Harus Istirahat Yang Cukup

oleh -67 views

Sinarpapua.news,BINTUNI-Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw, MT gagal disuntik vaksin Covid-19, yang digelar di halaman Kediaman Bupati , Kampung  Bumi Saniari (SP 3) , Distrik Manimeri , Kamis (15/02/2021)

Melalui proses ttv (tanda-tanda vital) tekanan darah bupati mencapai GK TLS 177/100, penyebabnya akibat kelelahan dan gejala ISPA sebut petugas .Selanjutnya Saat  discrening oleh dokter Situmorang
( tim medis Dinas Kesehatan ) dinyatakan tidak bisa mengikuti vaksin covid-19 selain
Penyebabnya tekanan darah juga ada
gejala ISPA jelas Situmorang.

Ketika di konfirmasi  Berliana Dolok Saribu dari Dinas Kesehatan Teluk Bintuni , Seksi Survelens dan Imunisasi mengatakan
kegiatan Vaksinasi covid-19  yang di mulai sejak pukul 12.30 WIT , sasarannya adalah Bupati , Asisten , kepala OPD , ajudan Bupati, Staff Bupati ,  juga terbuka untuk masyarakat, ” kita target 50 orang, ” kata Berliana yang juga bertindak sebagai vaksinator.

Berliana juga mengatakan vaksin yang di gunakan ada dua pilihan yaitu sinovac dan Astrazeneca.

Kadin kesehatan Franky Mobilala, memberikan keterangan terkait pencanagan bapak bupati vaksin dengan para pimpinan OPD setelah itu baru seluruh ASN supaya bisa mengikuti karena pimpanan sudah melakukan vaksin.

Karena pelayanan publik masih sangat rendah hanya beberapa persen, masih banyak ASN yang belum divaksin, kami berharap setelah bapak bupati dan pimpinan OPD sudah divaksin, semua pengawai diharapkan untuk vaksin.

Terkait untuk pengawai atau ASN yang akan di vaksin, ini masih dalam masa PPKM setelah selesai PPKM akan diadakan  disasana karya kantor bupati.

Bupati tadi karena tekanan darahnya tinggi akhirnya belum bisa divaksin, besok kita akan cek kesehatan bapak bupati lagi secara keseluruhan, mungkin karena kecapean akhirnya tekanan darah beliau tinggi, kalau besok tekanan darahnya stabil mungkin 2 atau 3 hari kedepan akan dilakukan vaksin kepada bapak bupati, ungkap Mobilala. ( SL )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *