Sinarpapua.news,Bintuni – Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop SH terlihat duduk bersila diskusi bersama para tokoh muslim sebyar tepat di lokasi area pembangunan masjid Al Jamiah Tahiti Bintuni, Selasa 6/10/2021.
Dalam rangka persiapan kegiatan adat ritual keagamaan khususnya agama Islam suku sebyar, ketika menaikkan atau memasang tiang kubah masjid ada yang unik, yakni dengan melalui beberapa tahapan proses – proses yang sakral.
” Proses pencucian 4 buah tiang – tiang penyangga kubah untuk selanjutnya di simpan sejenak lalu di sandarkan di dekat rencana tempat pemasangan pondasi tiang tersebut, dengan sangat hati – hati dan secara bersamaan masyarakat tidak henti – hentinya memanjatkan salawat dan zikir kepada Allah SWT agar proses ritual ini selesai dengan baik dan nantinya ketika di fungsikan maka akan membawa berkah untuk semua jamaah masjid Al Jamiah ” ungkap salah satu tokoh pemuda sebyar Rahmat Kokop kepada media.
Tepat dini hari selepas ba’da Subuh panitia dan sejumlah masyarakat berbondong – bondong mengangkat tiang – tiang tersebut sembari memanjatkan doa – doa dan selanjutnya di pasang untuk di cor, inilah ritual ada agama Islam papua suku sebyar yang kami jaga dan lestarikan hingga saat ini, jelas Rahmat.
Dirinya juga menambahkan bahwa dari 4 buah tiang penyangga tersebut masing – masing di ibaratkan nama para sahabat Rasulullah Saw, seperti Abu Bakar As Siddiq, Ali Bin Abu Thalib, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan, inilah yang menjadi keunikan suku kami muslim sebyar di tanah Papua, maka itu akan terus kami jaga dan terus kami lestarikan hingga anak cucu generasi kami nanti, sehingga mereka kelak bisa paham dan tau apa arti agama dan adat nenek moyang dan para leluhurnya, tutup Rahmat Kokop. ( SL )