Sinarpapua.news,Bintuni – Komunitas Aku Anak Bintuni ( AAB ) dan Forum Anak Asli 7 Suku Peduli Otsus ( FORAPELO ) turun lapangan dengan membersihkan sampah yang bertumpuk diarea pasar sentral Bintuni dan di lokasi tempat kontainer sampah kampung lama, sabtu 9/10/2021.

Belakangan, dua tempat kawasan itu pun mulai menjadi sorotan warga masyarakat,  sebab sampah yang berserakan sudah tidak sepantasnya dan sudah melebihi kapasitas penampungannya (kontainer).

” sadar akan dampak bahaya penyakit bagi warga sekitar dan sekaligus sebagai upaya menjaga lingkungan sekitar agar tetap asri, maka para pemuda dari AAB dan FORAPELO pun turun tangan “, ungkap Agustinus Orocomna SH selaku koordinator giat aksi bersih.

Dengan bahu membahu melakukan pembersihan di kompleks pasar sentral Bintuni dan kompleks kampung lama, adalah wujud bahwa kami peduli akan kesehatan orang banyak.

“Upaya membersihkan sampah dari komunitas AAB dan FORAPELO patut dicontoh oleh semua pihak, agar lingkungan terlihat indah dan tidak mengancam wabah penyakit bagi warga sekitar ” katanya.

Dia meminta seluruh elemen masyarakat harus berperan mengingatkan agar masyarakat tidak lagi buang sampah ke sembarang tempat.

Menurut Agus, dengan lingkungan sekitar yang bersih bisa memberikan rasa nyaman serta kesehatan bagi setiap individu, kami juga sekalian menaikkan ke truck kontainer sampah agar langsung di buang.

“Saya berharap mewakili teman – teman dari AAB dan Forapelo bahwa Persoalan sampah merupakan masalah serius bagi kelangsungan hidup kita, maka itu perlunya kita bantu bukan dari kami saja namun harus semua elemen. ujarnya.(SL)