Sinarpapua.news,Bintuni – Dalam rangka mengembangkan syiar Islam rahmatan lil alamin, yayasan Salafiyah As-Syafi’iyah An-Nahdoh kabupaten teluk bintuni secara resmi membuka kegiatan pelatihan penguatan khatib dan Da’i.
Kegiatan yang digelar di sekertariat yayasan salafiyah As – Syafiyah An – Nahdoh ini direncanakan berlangsung selama 2 hari yakni pada tanggal 3 hingga 4 September 2022.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua MUI teluk Bintuni Ustad Rahman Urbun, Kepala kantor kementerian agama kabupaten teluk bintuni, H Husein Alhamid S.pd.i, M.pd, pimpinan yayasan Salafiyah As – Syafiyah An – Nahdoh Imam Syafi’i, beserta para peserta pelatihan dan penguatan kapasitas Khatib dan Da’i di kabupaten teluk bintuni, Sabtu 3/09/2022.
Saat menyampaikan sambutannya kepala kantor kementerian agama H Husein Alhamid dirinya mengatakan ” selaku kepala kantor Kemenag bintuni, saya sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini, momentum ini tidak hanya sekedar forum silaturrahmi, tetapi akan juga lebih bermakna, ketika seluruh peserta mengikuti dengan tekun dan hikmad “.
” menyimak dari rangkaian materi yang nantinya disampaikan oleh para nara sumber dan tersedianya waktu untuk diskusi, ini menjadi menarik dan tentunya akan memberi manfaat lebih kepada para peserta ”
Lanjut Husein, dalam penjelasannya bahwa konteks pembinaan pemahaman yang baik dan benar tentang umat Islam dan sejarah peradabannya menjadi bagian penting untuk penguatan kapasitas para da’i dan khatib di kabupaten Teluk Bintuni. apalagi ketika mereka dihadapkan dengan pengaruh faham radikal ekstrim dan misi moderasi Islam,
Dengan segala perbedaan pendapat, faham keagamaan, aliran dan kepercayaannya menjadi resah dan terganggu oleh pandangan atau sikap-sikap yang ekslusif, yang dengan mudah menuding kelompok lain sebagai sesat, saling menyalahkan,bahkan mengkafirkan (takfiri).
Sebagai pengawal umat, peran Da’i dan Khatib menjadi sangat penting dan signifikan dalam menebarkan pesan-pesan Islam yang damai, harmonis dan jauh dari faham keagamaan yang radikal ekstrimis.
Melalui peran dan tugasnya menyampaikan pesan Islam, para Da’i dan Khatib sangat menentukan bagi pemahaman keagamaan umat, Da’i dan Khatib merupakan aktor sentral dan dapat diandalkan dalam menyebarluaskan pesan-pesan Islam yang terbuka, damai, dan harmonis. di Kab. Teluk Bintuni.
Para Da’i dan Khatib sebagai garda
terdepan dalam dakwah, wawasan moderasi Islam menjadi modal utama dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pembinaan ummat. Penguatan kapasitas Dai dan Khatib dibangun melalui kegiatan pelatihan penguatan kapasitas Khatib dan Da’i, bimbingan penulisan khutbah dialog dan tanya jawab keislaman menjadi dasar praktek khutbah, pendampingan dakwah di lapangan, hingga jejaring komunikasi melalui Media Sosial.
Salah satu bentuk dukungan yang dapat
kami berikan adalah melalui pelaksanaan
Pelatihan Penguatan Kapasitas Khatib dan Da’i di kabupaten Teluk Bintuni.
Saya sampaikan terima kasih, kepada
narasumber yang berkenan meluangkan waktu untuk memberikan materi pada kegiatan ini, juga kepada para peserta pergunakan waktu dan kesempatan dalam mengikuti kegiatan ini, agar dapat diterapkan nantinya di daerah masing-masing, tutupnya. ( AL )
