Sinarpapua.news,Bintuni – Bertempat di gedung women center jalan kali kodok Bintuni, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni bersama beberapa pimpinan Forkompinda beserta kepala – kepala OPD ruang lingkup Pemerintah daerah kabupaten teluk bintuni menggelar kegiatan rapat koordinasi guna membahas tindak lanjut dari program kerja Tim Pengendalian Inflasi di teluk bintuni, Rabu 7/09/2022.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop SH, Plt Sekda Teluk Bintuni Drs Frans N Awak, sementara dalam penjelasannya kepada awak media Sekda Bintuni mengatakan ” beberapa waktu yang lalu kami mendapat informasi terkait kenaikan harga BBM dari pemerintah pusat namun pemerintah pusat dalam hal ini kementerian dalam negeri telah mengumpulkan semua pemerintah daerah terkait laju inflasi dan bagaimana menyiapkan langkah – langkah yang akan di lakukan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi hal tersebut “.
Setelah mendapatkan arahan oleh Menteri Dalam negeri per 1 September 2022 beberapa waktu yang lalu, maka kami langsung mengadakan rapat koordinasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, hal yang kami bicarakan yakni langkah apa yang harus kita lakukan sesegera mungkin untuk mengatasi laju inflasi di Bintuni, ungkap Pak Sekda.
Beberapa poin yang telah kami sepakati dan putuskan dari beberapa masukan dari teman – teman pimpinan OPD dan forkopimda bahwa, tim akan turun memantau perkembangan yang akan terjadi di kabupaten Teluk Bintuni.
Disinggung mengenai dampak terhadap masyarakat saat terjadinya kenaikan harga diberbagai sektor, lanjut pak sekda, salah satu program kerja dari tim bahwa kami akan melakukan sosialisasi ke masyarakat terlebih dahulu kerena ini juga sangat penting mengingat jangan sampai dengan kenaikan harga BBM ini sehingga masyarakat menjadi bingung dan menjadi momok bagi mereka, maka perlu hadirnya pemerintah sebagai penenang agar tidak menimbulkan perasaan negatif atau yang lain – lain.
Sekda berharap agar masyarakat mendukung penuh program pemerintah dalam hal ini terkait inflasi dan kita akan terus memantau harga ecer tertinggi sembilan bahan pokok dan harga eceran BBM di luar sana agar tidak terjadi kenaikan harga yang sangat tinggi, tutup Pak Sekda. ( Al )