Pimpin Apel Gabungan, Bupati Teluk Bintuni Sampaikan Pesan Penting Untuk ASN Dan Honorer

oleh -97 views

Sinarpapua.news,Bintuni – Apel gabungan perangkat daerah Pemerintah kabupaten Teluk Bintuni, Jumat 16/09/2022 lapangan kompleks perkantoran pemerintah daerah teluk bintuni.

Turut hadir Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT, wakil bupati teluk bintuni Matret Kokop SH, Plt Sekda Teluk Bintuni Drs Frans N Awak, Pimpinan Forkopimda, pimpinan – pimpinan OPD serta sejumlah ASN dan Honorer Pemda teluk bintuni.

Bertindak sebagai pimpinan apel gabungan, Bupati Teluk Bintuni dalam arahannya menyampaikan beberapa poin penting yakni ” tingkat inflasi di kabupaten teluk bintuni merujuk pada daerah kabupaten terdekat (Manokwari) berada pada angka 1,54 % walaupun masih berada pada kategori rendah namun perlu diantisipasi dampak-dampak yang timbul oleh kenaikan harga BBM.

Mengingat saat ini pedagang dan pengecer masih menjual bahan pokok stok lama kecuali BBM, Bupati telah membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah berdasarkan Surat Keputusan Bupati Teluk Bintuni Nomor: 188.45/C-57/2022.

Kepada OPD-OPD yang terlibat dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sesuai peran dan tanggung jawab serta meningkatkan kerjasama lintas sektoral, tegas Bupati.

Setelah apel hari ini, Tim akan melakukan survey, monitoring serta pengawasan terhadap distribusi dan harga baik BBM maupun bahan-bahan pokok di pengecer dan distributor yang ada diwilayah Bintuni dan Manimeri, secara khusus untuk wilayah-wilayah diluar Distrik Bintuni dan Distrik manimeri, kegiatan monitoring bersamaan dilaksanakan mulai hari ini, dikoordinir oleh kepala distrik dengan melibatkan unsur pimpinan distrik masing-masing (Kapolsek, Koramil) dan selanjutnya berdasarkan hasil monitoring akan ditetapkan harga eceran tertinggi (HET) terhadap harga bahan-bahan pokok dan harga BBM subsidi di pengecer.

Bupati juga menyampaikan dalam rangka pengendalian inflasi daerah, pemerintah daerah akan melaksanakan kegiatan perlindungan sosial antara lain bantuan sosial, subsidi transportasi, operasi pasar dan kegiatan perlindungan sosial lainnya, hal penting juga di sampaikan Bupati bahwa untuk seluruh ASN dan pegawai honorer agar lebih berhati-hati
dan bijak dalam menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan berita-berita yang bersifat provokatif, hoax yang berdampak pada stabilitas daerah.

Pemerintah daerah telah mengeluarkan SK P3K bagi tenaga pendidik sebanyak 207 orang, dan untuk tenaga honor lainnya yang memenuhi syarat (diantaranya umur, pendidikan) akan dilakukan seleksi secara bertahap melalui jalur P3K atau jalur penerimaan CPNS sesuai formasi dan kuota yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.( AL )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *