Sinarpapua.news,BINTUNI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat menggelar rapat koordinasi evaluasi Pengelolaan Anggaran sarana dan Prasarana bersama KPU Kabupaten/kota se Papua Barat yang diselengarakan di aula KPU, Distrik Bintuni Timur, Jalan tisay, Rabu (9/11/2022)
Laporan ketua panitia Hendry Jaksen, mengatakan, kegiatan rakor Evaluasi Pengelolaan Anggaran, Sarana dan Prasarana bertujuan sebagai bahan evaluasi satker, Papua Barat paling rendah dalam penyerapan anggaran, diharapkan peran aktif para peserta sehingga kegiatan tersebut dapat terwujud.
Rakor yang diikuti setiap perwakilan dari KPU Se Provinsi Papua Barat sebanyak empat orang, yang terdiri dari Ketua Sekertaris dan bendahara. Dari 13 kabupaten dan kota, dan kegiatan tersebut akan berlangsung selama 4 hari yang dimulai dari tanggal 8 hingga 11 November 2022, yang di biayai dari dana Dipa.
Ketua KPU kabupaten Teluk Bintuni, Harry A. Salamahu SH, pada kesempatannya menyampaikan ” Bila ada yang kurang dalam pelayanan, kami mohon maaf yang sebesar besarnya, jangan di bawa pulang tapi kubur dalam lumpur bintuni, kita harap peserta kembali membawa nama baik kabupaten Teluk Bintuni, ” Ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama sambutan Bupati Ir Petrus Kasihiw MT, mengatakan ” menurut data jumlah penduduk di kabupaten Teluk Bintuni kurang lebih sebanyak 80,000 jiwa dan penduduk kabupaten Teluk Bintuni tersebar di 24 Distrik, Pemerintah kabupaten Teluk Bintuni memberikan dukungan kepada KPU dalam melaksanakan tugasnya, mulai tahapan hingga pelaksanaan Pemilu, selain itu KPU sebagai motor penggerak pelaksanaan pemilu sehingga harus siap dan mampu menjalankan tugas dan fungsinya, ungkap Bupati.
Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya, sebelum membuka Rapat Kordinasi Evaluasi Pengelolaan Anggaran, Sarana dan Prasarana berharap dalam pemilu mendatang dapat memilih wakil rakyat yang dapat memperjuangkan hak untuk kesejahteraan masyarakat Papua ” semoga dalam pemilihan mendatang dapat terpilih, wakil rakyat yang dapat memperjuangkan masyarakat Papua, dan yang bisa mengelola sumberdaya alam di papua barat yang melimpah ini untuk kesejahteraan masyarakat papua, ” Ujarnya.
Simunya juga minta kepada pemuda papua tidak hanya berteriak saja namun ikut ambil bagian dalam pemilihan mendatang dengan turut serta berkompetisi dalam pemilu 2024 mendatang, dirinya juga menambahkan, Bintuni ini daerah aman, karna Bintuni cinta persaudaraan, masyarakat Bintuni ingin bekerja agar lebih baik lagi kedepannya, tutupnya. ( AL )
