Bahas Persiapan dan Pemekaran DOB, Empat Bupati  Kembali Gelar Pertemuan Di Wondama

oleh -177 views

Sinarpapua.news,Wondama – Pertemuan kembali di lakukan oleh empat Kepala Daerah untuk membahas persiapan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) dengan nama Papua Barat Tengah (PBT), empat kepala daerah yang mengikuti pertemuan  tersebut adalah Bupati Teluk Wondama Ir Hendrik Mambor MM, Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom SE, MM dan Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada, pertemuan tersebut dilaksanakan di gedung sasana karya, kabupaten teluk wondama, Provinsi Papua Barat, kamis (26/1/2023).

Empat kepala daerah yang mengikuti pertemuan  tersebut yakni Bupati Teluk Wondama Ir Hendrik Mambor MM, Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom SE, MM dan Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada.

Sebelumnya usulan daerah otonom baru (DOB) yang diajukan ke-4 kabupaten itu dikenal dengan nama Provinsi Bomberay Raya sesuai nama wilayah adat di kawasan itu, selain kepala daerah dan wakil kepala daerah dari 4 kabupaten, turut hadir anggota Panja Pembentukan DOB DPR Papua Barat Mudasir Bogra dan Dominggus Urbon bersama Anggota MRP-PB perwakilan wilayah adat Bomberai Cyrllus Adopak.

Tak hanya itu, turut hadir juga Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga bersama para pengurus, Ketua LMA Suku Kuri dari Kabupaten Teluk Bintuni Yunus Reinsawa juga dari perwakilan Petuanan Raja dari Kabupaten Fakfak Arif Rumagesan, Ikut serta Tim Kajian Akademis dari Universitas Cenderawasih Jayapura yang dipimpin Prof Basir Rohrohmana.

Hendrik Mambor, Bupati Teluk Wondama mengatakan ” ini menjadi catatan sejarah, kita membuat sejarah bagi generasi kita, semua yang kita lakukan ini adalah untuk kepentingan masyarakat asli Papua terutama di wilayah adat Bomberay” tukasnya.

Dalam pertemuan itu dihasilkan 6 poin kesepakatan, terkait untuk calon ibukota PBT akan ditetapkan kemudian dengan mengacu pada kriteria dan indikator secara akademis yang dipersiapkan oleh tim kajian akademis dari Uncen Jayapura.

Hendrik juga menambahkan, ” bahwa disepakati masing-masing kabupaten akan mengalokasikan anggaran dari APBD untuk mendukung kerja tim percepatan pembentukan calon DOB Provinsi Papua Barat Tengah ”

Termasuk soal nama provinsi baru yang sempat menuai tarik ulur antara Provinsi Papua Bomberay Raya dan Provinsi Papua Barat Tenggara, namun kemudian disepakati nama yang dipilih adalah Provinsi Papua Barat Tengah.

Di tempat yang sama Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, mengatakan hari ini kita sudah putuskan nama DOB itu adalah DOB Provinsi Papua Barat Tengah, pemekaran dari Provinsi Papua Barat. Artinya satu masalah selesai, selanjutnya pembahasan lanjutan terkait calon DOB Provinsi Papua Barat Tengah akan dilakukan pada awal Februari mendatang di Kabupaten Kaimana, tutup Bupati Bintuni 2 periode ini. ( AL )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *