Sinarpapua.news,Bintuni – Kemajemukan dan keanekaragaman suku, ras dan agama menjadi keunikan bangsa Indonesia yang patut dijaga bersama. untuk itu, semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai penjaga toleransi dalam keberagaman diharapkan dapat terus dipertahankan demi terwujudnya pembangunan nasional, Bhinneka Tunggal Ika itu menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Tak banyak sifat, watak serta tindakan seperti yang dilakukan ketua forum anak asli tujuh suku peduli Otsus ( FORAPELO ) teluk bintuni Agus Orocomna, setelah mendapat kabar dan informasi bahwa sedang terbaring sakit warga masyarakat kabupaten teluk bintuni asal suku bugis maros provinsi sulawesi selatan ini, dirinya langsung menuju RSUD bintuni untuk melihat kondisi pasien.
Disapa Pak Udin pria paruh baya yang hidup sebatang kara di bintuni tanpa sanak keluarga dan saat ini sedang di rawat inap di RSUD teluk bintuni, ditanya tentang sudah berapa lama di Bintuni beliau mengatakan ” saya dari tahun 2007 merantau dari Jakarta ke Bintuni, saya sering kerja serabutan yang penting halal pak, pernah ojek dan pernah juga kuli bangunan, ungkapnya dengan nafas agak sesak
” terima kasih banyak Pak Agustinus telah datang melihat saya, semoga apa yang bapak lakukan dapat menjadi ladang berkah untuk semua, dan semoga saya juga lekas sembuh ”
Ketua FORAPELO teluk bintuni Agustinus Orocomna” bukan persoalan ingin tampil atau ingin kelihatan yah bukan seperti itu namun kita sebagai orang beriman harus senantiasa menjaga keutuhan hidup saling berbagi dengan sesama, tidak ada kata suku ras dan agama kalau sudah keadaan urgent dan membutuhkan karena sejatinya bingkai persatuan dan kesatuan itu adalah toleransi, terangnya. ( AL )
