Tentang Dosa, Oleh Ustad DR Suf Kasman

oleh -103 views

Sinarapapua.news,Bintuni – Hikmah Jumat pada Jumat pertama di bulan ramadhan 1444 H tahun 2023 yang di bawakan oleh Al ustadz DR Suf Kasman di mesjid Akbar Al Muttaqin kampung lama Bintuni, 24/03/2023.

Dosa adalah segala perbuatan yang bertentangan dengan kehendak dan perintah Allah SWT, dalam ceramahnya beliau menjelaskan tentang dosa – dosa manusia yakni dosa ringan, dosa sedang dan dosa berat, dosa ada dua tingkatan yakni dosa sendiri dan dosa berjamaah.

” sangat sederhana dan mudah untuk dipahami cara Nabi menggambarkan tentang orang yang  beriman dan perbuatan dosa, orang-orang yang kalau melakukan perbuatan baik lalu ia merasa senang dan gembira, merasa ada kepuasan tersendiri setelah berbuat baik maka orang itu tandanya memiliki iman, demikian pula jika seseorang melakukan perbuatan yang tidak baik lalu ia menyesali dan bersedih karena perbuatan yang dilakukan itu, maka orang itu memiliki iman “

Lalu dosa, dijelaskan oleh Nabi, jika seseorang melakukan suatu perbuatan kemudian membuat hatinya tidak nyaman atau perbuatan itu ditolak oleh hati nuraninya, maka itu tanda perbuatan yang dilakukan merupakan perbuatan dosa, dalam setiap hari manusia sangat sering melakukan perbuatan-perbuatan atau amaliah-amaliah, sesuai dengan sunnatullah, memang manusia seharusnya demikian, beraktivitas, berusaha, bertebaran ke muka bumi adalah kodrat kemanusiaan.

Selama menjalankan aktivitas duniawi itulah ada kemungkinan manusia melakukan kesalahan-kesalahan atau melakukan perbuatan dosa, kunci untuk mengukur suatu perbuatan apakah masih dalam kebaikan atau sudah keluar dari kebaikan (perbuatan dosa) adalah jujur dengan hati nurani, seseorang yang mengingkari hati nuraninya maka ia tidak akan dapat mengukur perbuatannya, apakah merupakan perbuatan baik ataukah perbuatan dosa, namun siapa yang bisa membohongi apa yang ada dalam hati kita ?, tentu tidak ada, kecuali ia pura-pura tidak tahu, jelasnya.

Sebagian kita mungkin pernah berdoa agar kiranya Allah SWT menghapus atau memaafkan segala dosa yang pernah kita perbuat baik disengaja atau tidak disengaja, sangat sering bahkan untaian doa mohon ampunan pasti sangat sering kita ungkapkan, dosa yang disengaja tentu semua tahu yaitu perbuatan-perbuatan yang melanggar syariat yang sudah diketahui ketentuannya tetapi masih saja dilakukan oleh manusia, lantas dosa yang tidak disengaja, mungkin maksudnya seseorang melakukan perbuatan tertentu tetapi yang melakukan tidak sadar bahwa perbuatannya melanggar ketentuan syariat.

Maka melalui momentum ramadhan ini mari kita banyak melakukan ibadah – ibadah sunnah karena sesungguhnya nanti amalan – amalan kita akan di perhitungkan dan kelak akan kita tuai menjadi penolong di hari penghitungan amalan dan dosa ungkap DR Suf Kasman yang juga dosen pada Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar ini. ( SL )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *