Sinarpapua.news,Bintuni – Merupakan salah satu hari besar Islam dan sangat identik dengan kurban di mana umat Islam di seluruh dunia beramai-ramai melakukan penyembelihan hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, kerbau, unta, dan sebagainya.
Ada berbagai makna dari ibadah kurban yang bisa dipetik untuk dijadikan pelajaran hidup yakni makna rasa syukur, makna ketakwaan, makna kepedulian sosial, makna pengorbanan dan makna keikhlasan.
Kabupaten Gowa yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan biasa di sebut dengan ” assala’na tu barania ” ( negeri asal para pemberani ) berdiri organisasi masyarakat Islam yang disebut Majelis Dzikir Adat Laskar Gowa Bersejarah Sulawesi Selatan.
Keberadaan Majelis Dzikir Lagober ini sudah di akui oleh kalangan masyarakat adat kabupaten Gowa utamanya diruang lingkup pemerintahan kabupaten Gowa dan juga telah di akui oleh yang mulia Raja (Sombayya) ri Gowa ke 38 Andi Kumala Idjo Dg. Sila Karaeng Lembang Parang.
Dalam momen hari raya idul adha 1444 H tahun 2023 segenap pengurus dan para anggota majelis dzikir adat gowa lagober juga turut menjalankan amanah syariah Islam dengan berkurban hewan ternak untuk disembelih, ketua majelis dzikir adat gowa lagober Imanjarungi Dg Tompo kepada wartawan mengatakan ” saya atas nama keluarga besar group media sosial dan group WhatsApp Laskar Gowa Bersejarah beserta Majelis Dzikir Adat Gowa Lagober, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk semua sari’battang mala’birikku yang telah berpartisipasi dalam kegiatan idul kurban dengan menyembelih dua ekor kambing ” .
Semoga menjadi ladang pahala untuk kita sekalian dan mendapat Rahmat dari Allah SWT, juga semoga mendapatkan balasan dengan pahala kebajikan yang berlipat – lipat ganda, di limpahkan rezeki, kesehatan dan kesuksesan bersama keluarga semua Aamiin, tutur Dg Tompo.
Disinggung mengenai keaktifan dalam kegiatan rutin dirinya juga menambahkan ” Alhamdulillah hingga saat ini setiap malam Jum’at kegiatan rutinitas kami di dalam majelis dzikir sesibuk apapun itu, Insyaallah kami pasti akan mengundang anggota dalam group kami dan mengumumkan ke media sosial bahwa ajakan atau undangan untuk bersegera dalam majelis dzikir untuk berzikir dan bertafakkur guna mengingat kebesaran dan ke esaan Allah SWT, agar kita senantiasa menjadi manusia yang tidak lupa akan asal – usul dan sang pencipta kita, ungkap Imanjarungi Dg Tompo selaku Ketua Majelis Dzikir Adat Laskar Gowa Bersejarah. ( Satya Dg Magassing )
