Sinarpapua.news,Bintuni – Maraknya pedagang kaki lima disepanjang jalan poros Bintuni sudah cukup menganggu aktifitas pengguna jalan raya yang sedang melintas di jalan, akibat dari aktifitas pedagang atau warung kaki lima terkadang mengakibatkan terjadinya kecelakaan dijalan baik pengguna jalan maupun masyarakat yang mungkin sedang berbelanja.
Kasatpol PP Teluk Bintuni Irai Suartika saat ditemui di ruang kerjanya pada senin 16/07/2023, mengatakan bahwa ” perihal penertiban warung-warung kaki lima sepanjang jalan kota bintuni kami Satuan Polisi Pamong Praja teluk bintuni harus berdampingan dan kerja sama dengan Dinas Perhubungan teluk bintuni “.
Irai juga menekankan kami hanya akan melakukan penertiban jika dari dinas perhubungan meminta pendampingan kepada Satpol PP, kami selalu melakukan kordinasi kepada dinas-dinas terkait agar dapat turun ke lapangan secara bersama-sama, ujarnya.
” jangan sampai jika kami tertibkan tiba-tiba akan menimbulkan kesan bahwa satpol PP bintuni arogan dan tidak humanis ”
Lanjutnya, untuk hal-hal itu kami harus bersinergi, berkolaborasi dan berkomunikasi dengan dinas-dinas terkait agar lebih efektif dan mencapai sasaran yang kita harapkan.
” saya berharap agar mereka bisa berjualan di tempat-tempat yang sudah ditentukan sehingga tidak menggangu lalu lintas dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan sekali lagi saya himbau bahwa dalam pelaksanaan penertibannya tdk bisa hanya dilakukan oleh satpol PP saja secara tersendiri, tetapi harus berkolaborasi serta bersinergi dengan OPD lainnya yg terkait seperti Dinas perhubungan yg memiliki domain disitu terhadap pentingnya kelancaran lalu lintas kendaraan dan orang dalam mencegah terjadinya lakalantas serta kemacetan, juga harus didukung dari OPD lain yaitu Dinas Perindagkop UMKM, dan Dinas DPM PTSP , dalam hal penyiapan tempat berjualan serta perizinannya, tutup Irai ( AL )
