Sinarpapua.news,Bintuni – Tenaga Honorer daerah pada ruang lingkup pemerintah kabupaten teluk bintuni belakangan terakhir jumlahnya sudah mulai berkurang ini disebabkan oleh tenaga honorer guru dan juga tenaga honorer kesehatan sudah lebih dulu dilakukan proses – proses tes hingga sampai dengan penyerahan surat keputusan ( SK ) pengangkatan.
Dalam penjelasannya Bupati Petrus Kasihiw pada apel gabungan pagi senin 30/10/2023 mengatakan ” untuk teman – teman yang khususnya honorer yang ada di ruang lingkup pemerintah kabupaten teluk bintuni, saya ulang – ulang sampaikan bahwa saat ini terkait honorer itu sudah dalam proses, tugas kita di daerah sudah jalan secara optimal tentang penanganan rekan – rekan semua honorer, saat ini tinggal menunggu arahan dan keputusan dari pusat ”
Semua data honorer sudah masuk baik yang jumlahnya 546 untuk usia di atas 35 tahun dan juga yang 302 untuk tes murni dibawah usia 35 tahun semua data sudah masuk sesuai dengan syarat yang diminta dari pusat, termasuk teman – teman K2 kebijakan juga sudah masuk datanya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan ” mengapa mengalami keterlambatan, karena kita melihat harus terbit surat keputusan Bupati terkhusus bagi beberapa daerah yang sifatnya berada di perbatasan, yang keterbatasan sumber daya manusia ( SDM ) lulusan sarjana dan diploma, yang ada hanya tamatan SMP dan SMA namun semua itu harus dibuat dan dihitung secara detail, kita tidak bisa langsung ambil main comot kasi masuk bukan seperti itu namun semua harus punya data lengkap untuk di pertanggung jawabkan ”
Mendata orang itu tidak gampang, sehingga itu yang membuat lambat tapi semua itu sudah selesai bahkan saya selaku bupati sudah tanda tangan, itu berarti kita siap menunggu perintah dari pusat yakni dari kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi ( Kemenpan RB ) untuk kapan di umumkan.
Jadi saya sampaikan ke bapak ibu tenaga honorer daerah yang ada di kabupaten teluk bintuni, mati kita bersabar dan berdoa menunggu keputusan dari pusat, semoga apa yang kita harapkan semua dapat berjalan dengan baik, dan saya kembali ingatkan bahwa stop demo atau palang atau apapun dalam bentuk atau tindakan yang tidak baik sebab semua sudah jelas adanya bahwa kita sama – sama menunggu hasil dari pusat, tegas Bupati. ( AL )