Sinarpapua.news,Bintuni – Containder atau bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah, sampah yang ditabung lalu ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang dan nantinya akan dijual di pabrik oleh pihak Containder yang sudah melakukan kerja sama, GSG Jumat 08/12/2023
Roland Kasihiw sebagai salah satu pendiri Containder teluk bintuni kepada media mengatakan ” sebenarnya tujuan dibangunnya atau di dirikannya Containder atau bank sampah sebenarnya bukan untuk penanganan sampah itu sendiri, namun Containder sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat merubah pola pikir dengan bagaimana caranya agar penanganan sampah yang setiap hari kita hasilkan ini dapat berubah menjadi pundi – pundi uang ”
untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah, maka Containder bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan perubahan dan keinginan yang kuat sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat juga terpancar dari tidak adanya sampah yang berserakan, ungkap Roland.
Roland juga berharap agar Containder atau bank sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan.
Untuk info tempat atau lokasi Containder sampah atau bank sampah tersebut sementara ada di wilayah SP3 distrik manimeri dan akan di upayakan dibangun juga Containder sampah di wilayah kota Bintuni. ( AL )
