Sinarpapua.news,Bintuni– Pesta demokrasi yang lazimnya disebut pemilihan umum ( pemilu ). Pemilu Legislatif ( pileg ) sudah di depan mata, semua para calon anggota legislatif ( caleg ) dari daerah pemilihannya masing – masing menggunakan cara – cara pola dan strategi untuk meraih simpati dan dukungan dari warga masyarakat.
Tepat tanggal empat belas februari mendatang seluruh warga Indonesia dari sabang sampai merauke berbondong – bondong menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon wakil rakyat yang mampu membawa dan menyuarakan aspirasi masyarakat
Bersamaan dengan hal tersebut Jajaran Polres teluk bintuni menggelar coffee morning dalam rangka silaturahmi kamtibmas menjelang pemilu serentak, aula Andriano Ananta rabu (24/01/2023)
Kapolres teluk bintuni AKBP Dr. H. Choiruddin Wachid, S.I.K., M.M., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan terdapat 280 TPS yang tersebar di kabupaten Teluk Bintuni dan 34 di antaranya merupakan TPS yang sangat rawan munurut hasil survei.
34 TPS tersebut tersebar di wilayah distrik moskona dan distrik babo, dan terdapat 1 TPS yang harus di tempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 14 jam jadi kalau bolak-balik bisa 28 jam, ungkapnya pada kegiatan coffee morning bersama para pihak – pihak terkait.
” makanya saya undang bapak-bapak calon legislatif untuk agar supaya jika terpilih nantinya dan sudah duduk di kursi DPR tolong suaranya itu dipakai betul-betul, untuk kemaslahatan masyarakat dan untuk kepentingan umum masyarakat ”
Selanjutnya nanti akan diadakan rapat bersama membahas terkait TPS yang sangat rawan tersebut jadi kita undang juga pihak partai untuk duduk membahas bersama, saya tidak mau jika terjadi tindakan pemaksaan terhadap masyarakat dan juga jangan sampai tidak ada yang datang untuk memberikan hak suaranya saya tidak mau itu terjadi jadi kita mencari konsepnya bagaimana caranya hal tersebut terselenggara dengan baik, masyarakat harus memberikan hak suaranya tanpa paksaan dari pihak manapun. ( AL )