Sinarpapua.news,Manokwari – Sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai, inilah kalimat filosofi suku asal Bugis Makassar yang artinya sekali menyatakan sikap untuk maju maka akan terus dan tetap maju dan pantang mundur walaupun sejengkal.
Kalimat ini menjadikan prinsip dasar suku Bugis Makassar di manapun dirinya berada, seperti halnya seorang Alimudin Baedu yang dengan semangat pantang menyerah mendatangi kantor sekertariat PDI-P provinsi papua barat untuk datang mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon wakil bupati teluk bintuni pada pilkada 2024 mendatang, jumat 10/05/2024.
Dikawal langsung oleh sejumlah kader terbaik DPC PDI-P diantaranya Roland Valentino Kasihiw dan Suardi, dengan semangat yang luar biasa dari sejumlah elemen masyarakat baik dari teluk bintuni dan manokwari.
Dalam penyampaiannya Alimuddin mengatakan ” sebelum saya menyampaikan maksud dan tujuan kami datang ke sekertariat DPD PDI – P papua barat, lebih dulu saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan tim Alimudin yang rela hingga saat ini masih terus setia mendampingi dan mengawal semangat kami sampai di tempat ini, terlebih lagi untuk kader terbaik DPC PDI-P teluk bintuni yang rela meluangkan waktu untuk mengawal dan mendampingi secara langsung proses pendaftaran di sekret PDI-P papua barat “.
Ingatlah, ingat pesanku lagi jika engkau mencari pemimpin yang baik carilah yang selalu di benci dan di fitnah, saya adalah termasuk orang yang sangat sering di benci dan di fitnah akan tetapi saya tidak pernah membalas biarlah waktu dan Tuhan sang penilai yang maha baik yang melihat, menilai dan menguji apa yang kita kerjakan.
Karena itu saya yakin bahwa proses ini adalah proses yang akan melahirkan calon – calon pemimpin masa depan untuk membangun tanah sisar matiti yang mampu menyelesaikan sejumlah problematika, karena kabupaten teluk bintuni adalah miniatur provinsi papua barat yang luas daerahnya hampir seperempat luas wilayah provinsi papua barat walaupun jumlah penduduknya sekitar delapan puluh dua ribu jiwa yang sebarannya hidup di gunung, pesisir dan di kota.
Oleh karena itu kepada tim penjaringan PDI-P papua barat untuk seleksi bakal calon wakil bupati teluk bintuni saya sangat menghormati proses ini dan saya sekaligus di titip oleh ketua DPC PDI-P teluk bintuni untuk mengikuti seleksi, ujar sapaan akrab pak doktor ( Kk Ali ).
Untuk informasi siapa sosok nama bakal calon bupati yang kelak dan nantinya akan saya dampingi itu menunggu keputusan panitia penjaringan, namun setelah tadi disampaikan oleh panitia seleksi bahwa ada sejumlah nama bakal calon bupati yang telah juga mendaftarkan dirinya dan salah satu kandidat yang ada di daftar tersebut juga ada nama bakal calon bupati yang kelak akan saya dampingi pada pilkada 2024 mendatang.
Apresiasi untuk beliau – beliau yang telah mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon bupati teluk bintuni yang notabennya mereka adalah putra – putra terbaik tanah sisar matiti yang di miliki kabupaten teluk bintuni untuk melanjutkan tongkat estafet roda pemerintahan kedepan.
Maka itu saya menitipkan kepada tim penjaringan tolong carikan saya jodoh dalam arti melalui proses seleksi yang baik ini maka pasti akan melahirkan sebuah keputusan yang baik pula, karena prinsip kita lebih khusus saya secara pribadi kami insya allah harus memenagkan pertandingan dan saya siap menjadi bagian dari perjuangan itu, pungkasnya.
” saya siap bertarung, saya siap bekerja dan saya siap membesarkan cita – cita partai pengusung saya nanti ”
Walaupun partai pengusung PDI-P teluk bintuni hanya mendapat dua kursi maka kami akan siap kualisi dengan partai lain untuk menjemput kemenangan, untuk itu jangan ragu kami sudah siap, kami sudah mantapkan dan kami sudah hitung secara kalkulasi insya allah dengan dukungan dari berbagai pihak kami akan buktikan bahwa kami mampu, tutup Kk Ali. ( AL)