Advertorial
Sinarpapua.news,Bintuni – Berkiprah di dunia Birokrasi Pemerintahan Alimudin Baedu pantas mendapatkan tempat di mata masyarakat, sapaan akrab warga masyarakat Kk Ali memulai karirnya di birokrasi pemerintahan melayani masyarakat di empat periode yakni masa pemerintahan Bupati Alfons Manibuy 2 periode dan dipercaya sekaligus di amanahkan tetap mengemban tugas sebagai kepala Bappeda di masa periode Bupati Petrus Kasihiw kurang lebih 8,5 tahun.
Alimudin berhasil merumuskan program kerja kebijakan pemerintah yang di tuangkan dalam kerangka kerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) yang memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Perangkat Daerah, program kewilayahan yang disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Aktif dalam berbagai seminar organisasi, namanya juga tak asing bagi kalangan masyarakat nusantara yang ada di teluk bintuni, sosok Kk Ali tidak pilih – pilih dalam bekerja begitupun dalam mengelola arah kebijakan pemerintah yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh lebih khusus orang asli Papua ( OAP )
Pesan singkat dirinya saat wartawan menghubungi via ponsel dirinya mengatakan ” kita ciptakan nuansa politik yang santun dan sehat agar kita semua bisa belajar mewarnai dinamika politik ini, ibarat kertas putih jangan kita nodai dengan tinta yang kusam tetapi torehkan dengan tinta yang terang agar semua manjadi damai “, ujarnya.
Dirinya juga berpesan, jangan menganggap bekal ilmu dalam pendidikan tidak perlu, kita terlalu naif jika mengatakan demikian tetapi ingatlah bahwa pendidikanlah yang bisa merubah suatu keadaan,
ilmu itu penting dalam sebuah aspek dan tidak hanya sekedar baik untuk menjadi seorang pemimpin, terkadang manusia ambisi meraih kekuasaan dan buta melihat sebuah fakta, bahwa saat ini dalam memimpin bukan hanya soal calon itu baik atau tidak, melainkan saat ini kepemimpinan itu kompleks, apalagi kepemimpinan dalam pemerintahan yang berbasis regulasi, koordinasi dan komunikasi, maka sekali lagi saya ingatkan bahwa tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman sangat berbahaya untuk dijadikan modal menuju sebuah pertandingan, beber Alimudin.
Sehingga, kenapa memilih Alimudin ?, karena dari sisi dedikasi, kemampuan manajerial, aspek lain – lain, serta loyalitas dalam bekerja semua ada di Alimudin. ( AL )