Sinarpapua.news,Bintuni – Dalam rangka silaturahmi tanpa batas Alimudin Baedu sambangi kediaman Pak Sabir salah satu tokoh masyarakat asal Pangkep yang sudah lama bermukim di kabupaten teluk bintuni, SP1 kampung Waraitama kabupaten teluk bintuni Minggu 15/09/2024.
Filosofi suku Bugis yang di utarakan Alimudin sangat bermakna dalam yang berbunyi ” De’ nalabu essoe’ ri tenngana bitarae, yang artinya Tak akan tenggelam matahari di tengah langit, jika di maknai mendalam artinya adalah, Manusia tidak akan mati sebelum takdirnya sampai. Oleh karena itu, keraguan harus disingkirkan dalam menghadapi segala tantangan hidup.Bugis tidak akan mundur.
Selain kalimat tersebut Alimudin juga menambahkan filosofi Bugis yang lain yang berbunyi ” Mali siparappe, rebba sipatokkong, malelu sipakainge. Padaidi padaelo, sipatuo sipatokkong, yang artinya ”Jika hanyut saling mengaitkan (menolong), jika tumbang saling menegakkan, jika lupa saling mengingatkan. Seia-sekata saling membantu dan saling memajukan”, ucapnya.
Dengan mempererat tali silaturahim maka sudah barang tentu juga satu sama lain akan saling mengenal asal muasal kita dari leluhur kita masing – masing, perlunya saling mengenal dan lebih mempererat jalinan silaturahmi.
Persoalan beda pandangan politik jangan dibawah ke rana silaturahmi keluarga, justru mari kita menjadikan perbedaan ini sebagai sebuah dinamika atau nuansa politik yang santun, sebab segala sesuatunya tidak ada yang abadi dalam berpolitik melainkan akan kembali ke jati diri kita sebagai individu manusia biasa yang saling membutuhkan dalam kehidupan di dunia sehari – hari, ujar Alimudin dihadapan masyarakat Bugis Makassar yang turut meramaikan pada acara silaturahmi tersebut.
Saya katakan ulang – ulang bahwa saya tetap akan berhenti dengan status saya saat ini sebagai ASN di pemerintah kabupaten teluk bintuni, namun semua itu butuh proses maka sebagai warga negara yang taat aturan hukum dan undang – undang dan juga sebagai laki – laki pemberani dan pantang mundur maka harus konsisten dengan ucapan yang dilontarkan, saya sudah nyatakan sikap di awal – awal bahwa dengan sisa karir yang kurang lebih masih tugas tahun lamanya mengabdi di pemerintahan saya akan tanggalkan dan akan mewakafkan diri kepada masyarakat teluk bintuni demi apa ?, tak lain dan tak bukan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten teluk bintuni agar dua kali lebih baik, tutupnya. ( AL )