Sinarpapua.news,Bintuni – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat adat Kampung Wagura, Awegro, Otermeta, dan Botwara di Distrik Kuri, Teluk Bintuni, Papua Barat, balai kampung wagura Sabtu (18/01/2025).
Pertemuan tersebut membahas mengenai pemilihan dan penetapan jabatan kultur untuk menjadi petugas penghubung antara masyarakat dengan manajemen PT Wukira Sari.
Kegiatan tersebut diprakarsai Ketua DPRK Teluk Bintuni Romilus Tatuta, namun dalam kegiatan tersebut tampak tidak hadir management dari PT UKIRA SARI sehingga belum ada konfirmasi atau laporan sampai dengan berita ini terbit.
Dalam rapat pembahasan tersebut, lahirlah dua opsi nama yang di usung untuk dipilih sebagai calon penghubung masyarakat yang nantinya akan.bekeeja secara maksimal terkait urusan komunikasi dengan masyarakat setempat dengan pihak perusahaan.
Ada dari petuanan adat dan dari Humas ( hubungan masyarakat ) dalam proses pemilihan tersebut kandidat dari Petuanan adat mendapatkan angka 54 suara dukungan dari peserta rapat yang melakukan pemilihan, sementara dari Humas mendapatkan angkat dukungan 44 suara dan sesuai kesepakatan dalam aturan Musyawarah rapat tersebut akhirnya memutuskan dan menetapkan bahwa Petuanan Adat yang berhasil menjadi penghubung antara masyarakat dan pihak perusahaan PT Wukira Sari .
Dalam penyampaiannya Romilus Tatuta selaku ketua DPRK teluk bintuni mengatakan ” fungsi tugas dan wewenang sebagai lembaga kultur masyarakat adat adalah mengacu pada batas – batas wilayah adat marga yang menjadi pemilik dusun atau hutan adat ”
Romilus juga berpesan kepada petugas penghubung yang baru bahwa “dengan di tetapkannya saudara sebagai penghubung masyarakat dan pihak perusahaan di wilayah adat ini maka agar tolong sangat – sangat memperhatikan apa keluhan mereka dan sebisa mungkin jika ada masalah harap jangan putuskan secara langsung harus lakukan duduk bersama dan negosiasi bersama pihak perusahan serta para tetua adat untuk mencari solusi terbaik, ujarnya.
Kepada segenap warga masyarakat adat juga saya mohon agar kita saling mempercayai apa yang menjadi kesepakatan kita yah, dengan menunjuk dan memilih dari Petuanan sebagai penghubung maka kami harapkan agar terus bekerja sama saling mendukung untuk kepentingan masyarakat bukan mendahulukan kepentingan pribadi anda, tutup Romilus . ( AL )