DPR PB Kecewa, BWS Dua Kali Mangkir Dari Undangan Pembahasan Banjir dan Infrastruktur Yang Rusak

oleh -34 views

Sinarpapua.news,Bintuni – DPR Papua Barat menyatakan kekecewaannya terhadap Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat yang dua kali mangkir dari undangan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV. Padahal, forum tersebut dirancang untuk membahas persoalan serius, seperti banjir, kali jebol, hingga proyek pipanisasi air bersih di sejumlah daerah.

“Sudah dua kali kami kirim undangan untuk memastikan lewat RDP Komisi IV, tetapi BWS ini seakan tidak menghormati lembaga,” ujar Anggota Komisi IV DPR Papua Barat, Asri, Rabu (23/4/2025) kepada wartawan lewat pesan suara whatsapp.

Komisi IV DPR Papua Barat memanggil BWS untuk meminta penjelasan terkait bencana banjir dan kerusakan infrastruktur sungai di beberapa wilayah, seperti Manokwari, Teluk Bintuni, Kaimana, dan Manokwari Selatan. Sorotan juga diarahkan ke proyek pipanisasi air bersih di Teluk Bintuni yang dinilai bermasalah.

Di Distrik Masni, Manokwari, kondisi cukup memprihatinkan. Warga terpaksa menggunakan tali sebagai pegangan untuk menyeberangi Kali Wariori yang jebol. Di Teluk Bintuni, air meluap dan merendam permukiman hingga setinggi lutut orang dewasa.

“Kan, tidak mungkin persoalan-persoalan yang ada kita minta pertanggungjawaban ke kejaksaan atau ke Polda. Sebab, ranahnya bukan mereka, tetapi BWS,” tegas Asri.

Situasi serupa juga terjadi di Manokwari Selatan, di mana Kali Muto, Kali Mati, dan Kali Waren dilaporkan nyaris jebol. Di Kaimana, luapan air bahkan mencapai kawasan Bandara Utarom.

“Persoalan yang ada di daerah ini merupakan tanggung jawab kita sebagai wakil rakyat. Oleh sebab itu, kita memanggil atau mengundang BWS dan juga PUPR Papua Barat untuk menyikapi hal tersebut,” tambah Asri.

Ia menegaskan bahwa meski BWS berada di bawah kementerian secara vertikal, lembaga tersebut tetap harus bertanggung jawab atas kondisi di lapangan.

Meski BWS tidak hadir, Komisi IV tetap melanjutkan RDP dengan Dinas PUPR Papua Barat yang dihadiri oleh Sekretaris, Kasie OP SDA, Kabid SDA, serta sejumlah staf dari bidang Sumber Daya Air (SDA).tuturnya kepada awak media. ( AL )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *