Sinarpapua.news ,Bintuni – Penyerahan secara simbolis bahan pangan pokok (Bapok) oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, melalui lembaga keagamaan di gedung sasana karya perkantoran pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni SP 3 Distrik Manimeri. Jumat (5/6/2020).
Ketua harian gugus tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, Derek Ampnier dalam laporannya mengatakan, Total bantuan Sembako yang diserahkan untuk masyarakat Bintuni sebanyak 5.075 paket.
Ia pun menjelaskan bantuan yang diserahkan antara lain Yang terdiri dari, 2.810 paket untuk umat Kristen Protestan, 1.078 paket untuk umat Islam, 525 paket untuk umat Katolik, 14 paket untuk umat Hindu dan 13 paket untuk umat Budha. Selain itu, Bantuan APD Masker kain sebanyak 5000 pcs. Dimana seluruh bantuan Bapok ini untuk masyarakat agar tetap kuat, dan sabar dalam menghadapi pandemi Covid-19, sehingga dapat menjaga imunitas tubuh yang sehat, dalam memutuskan mata rantai penyebaran Corona virus.
Terlepas dari itu Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, dalam sambutannya menyampaikan, sesuai petunjuk Presiden Pemprov Papua Barat telah melakukan revisi anggaran belanja modal sebesar 50 persen di semua OPD, di lingkup Pemprov Papua Barat, sehingga sebesar 197 Milyar, dialihkan guna program jaring pengaman sosial di Papua Barat.
Dari anggaran 197 Milyar tersebut, kami alokasikan lagi sebesar 68 Milyar untuk pengamanan sosial di tingkat Kabupaten/kota di Papua Barat, dimana yang masyarakatnya terkena dampak dari Covid-19. Adapun untuk realisasi tahap pertama sebesar 12 Milyar untuk pengadaan 82 ribu paket bama di Provinsi Papua Barat, salah satunya Kabupaten Teluk Bintuni. Ujar Gubernur Papua Barat.
Gubernur juga menuturkan, berdasarkan keputusan kementerian desa (kemendes), agar dana desa dialokasikan untuk bantuan langsung tunai, sebesar 600 ribu perkepala rumah tangga khusus yang kurang mampu, sedangkan di Papua Barat sudah direalisasikan melalui pemerintahan kampung masing-masing termasuk di Kabupaten Teluk Bintuni.
Lanjut Gubernur, selain itu, Pemprov juga menyediakan dana prospek yang bersumber dari dana otonomi khusus untuk 1.746 Kampung di PB, dengan nilai 225 juta/kampung. Peruntukannya untuk ketahanan pangan lokal. diharapkan dana ini bisa disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.
Ditempat yang sama Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemprov Papua Barat, yang meluangkan waktunya untuk menyambangi masyarakat Bintuni di tengah-tengah berlangsungnya wabah covid-19 seperti saat ini, yang sekaligus menyerahkan bantuan sembako.( SL )