Sinarpapua.news,Jakarta – Bupati Kabupaten teluk bintuni Ir Petrus Kasihiw MT di dampingi Plt direktur rumah sakit umum daerah ( RSUD ) teluk bintuni dan dr Wiendo ( dokter spesialis ahli paru ) pada senin tanggal 3 Maret 2023 menghadap direktur pelayanan fasilitas kesehatan Republik Indonesia di Jakarta.
Dalam keterangan persnya melalui Kabag Humas Protokol Ongen Pattikawa S.Sos, Bupati mengatakan ” kami bersama pak Plt direktur RSUD Bintuni dan dr Wiendo hari ini bertemu direktur pelayanan fasilitas kesehatan republik Indonesia dengan tujuan untuk mengajukan proposal alat kesehatan ( ALKES ) yang kaitannya bahwa ada beberapa kebutuhan penting yakni alat untuk pelayanan kesehatan masyarakat di kabupaten teluk bintuni ”
Bertemu di ruang kerjanya Direktur fasilitas pelayanan kesehatan Republik indonesia dr.Aswan Usman. M.Kes, lanjut Bupati Teluk Bintuni ” ada beberapa peralatan kesehatan yang masih kurang di RSUD bintuni dan memang sangat dibutuhkan selain itu ada beberapa juga alkes yang sudah rusak atau tidak layak pakai sehingga perlu di ganti atau pengadaan baru ”
Kami diterima dan bertemu langung dengan beliau kami disambut dengan baik dan saya sampaikan kembali bahwa untuk proposal tersebut bukan hanya keperluan untuk tahun 2023 saat ini, namun juga untuk keperluan tahun 2024 mendatang sehingga memang sangat perlu di tindak lanjuti, ya saya berharap semoga apa yang kita ajukan tersebut dapat segera di anggarkan untuk kabupaten teluk bintuni, ungkap Petrus Kasihiw.
Intinya kami telah menuangkan semua kebutuhan di dalam proposal dan saya juga sudah meminta langsung kepada beliau direktur fasilitas pelayanan kesehatan republik Indonesia bahwasanya agar permintaan permohonan bantuan tersebut agar di perhatikan, karena ini juga adalah salah satu faktor untuk menunjang sehingga memenuhi persyaratan standar sebagai rumah sakit dengan akreditasi paripurna.
Disinggung mengenai pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat di distrik babo, dirinya mengungkapkan ” kalau untuk pembangunan rumah sakit Pratama di babo sendiri itu sudah tidak ada masalah, akan kita bangun dan dalam waktu dekat ini akan kita agendakan untuk peletakan baru pertama, sebagai informasi tambahan bahwa rencana pembangunan rumah sakit di babo itu sangat representatif karena alat – alat untuk kebutuhan pelayanan masyarakat semua baru, tuturnya. ( AL )
