Sinarpapua.news,Bintuni – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, hadiri upacara Perayaan Hari Ulang tahun Kabupaten Teluk Bintuni yang ke 22 Tahun. Upacara di langsungkan di Gelanggang Argosogemerai SP 5 Distrik Bintuni Timur, Rabu(11/06/2025).
Hadir diantaranya Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandachan, beserta Forkopimda Provinsi Papua Barat dan Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara beserta Forkopinda Kabupaten Teluk Bintuni, unsur DPRK Teluk Bintuni MRP Papua Barat, Anggota DPR RI, Alfons Manibuy, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir serta beserta para Pejabat Utama Polda Papua Barat.
Tampak juga para mantan Bupati, Pj Bupati dan wakil Bupati, Kabupaten Teluk Bintuni, diantaranya Alfons Manibuy, Petrus Kasihiw, Matret Kokop dan Agustinus Rumbino.
Pasukan Upacara terdiri dari personel gabungan dari TNI–Polri, ASN, pelajar, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta unsur organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
Mengawali sambutannya Menteri Bahlil, memberikan ucapan selamat atas hari lahir Kabupaten Teluk Bintuni yang ke 22 tahun dengan harapan di bawah pimpinan bapak Bupati Yohanis Manibuy, Bintuni semakin Berjaya dan mampu mensejahterakan pulau-pulau, kampong-kampung dan distrik yang ada.
“ APBD Kabupaten Teluk Bintuni totalnya sekitar 3,1 sampai 3,2 Trilyun, dari dana bagi hasil migas. Begitu ya…dan hari ini saya datang untuk mengunjungi Genting Oil, dan BT, 2027 saya pastikan dana bagi hasil dari Genting Oil untuk Bintuni dan Fak-Fak sudah mulai keluar, di 2027 akhir, ini bukan kacang goring ini, ini bukan kaleng- kaleng” Kata Bahlil.
Menteri ESDM menambahkan bahwa perusahaan migas BP Tangguh sementara mengajukan permintaan penambahan dua sumur minyak untuk di olah, untuk itu Bahlil memberikan syarat akan mengabulkan permintaan BP bila BP telah memberikan komitmen untuk penambahan PAD baik Provinsi maupun Kabupaten Teluk Bintuni.
Menteri ESDM mengharapkan agar Bintuni juga menjadi rumah kita bersama, dari partai manapun, dari suku manapun, dari agama manapun.
Sementara itu Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan bahwa kita patut mensyukuri dan memperingati perjalanan sejarah terbentuknya kabupaten Teluk Bintuni dan menjadikan ini sebagai hal yang penting, dan bukan sekedar seremonial belaka.
“ Momentum ini hendaknya dapat kita jadikan sebagai momentum refleksi, sebuah waktu yang tepat untuk menegok kembali perjalanan dan perjuangan panjang para pendahulu kita para pejuang pemekaran dalam mengesahkan Kabupaten Teluk Bintuni, sekaligus melakukan tekad lebih sungguh untuk membangun Teluk Bintuni lebih tangguh ke depan” ujar Bupati
Ditambahkan dengan semangat tema HUT ke 22 “ Kolaborasi dan Kreasi untuk Akselerasi menuju Masyarakat Teluk Bintuni yang SERASI” maka Pemerintah akan melakukan percepatan pembangunan di berbagai bidang penting seperti Bidang Pendidikan, Kesehatan, Perekonomian, Infrastruktur, hingga menjawab isu-isu lingkungan.
Bupati mengharapkan agar pemerintahan dapat bergerak harmonis, selaras, dan searah, dalam mewujudkan cita-cita, pembangunan yang SERASI. ( AL )



