Sinarpapua.news,Bintuni — Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Teluk Bintuni melaksanakan kegiatan Asistensi Rencana Kerja ( RENJA ) Perubahan Tahun Anggaran 2025, Selasa 24/06/2025 Aula Bappelitbangda, Kompleks Perkantoran Bupati Bumi Saniari, Distrik Manimeri.
Dibuka secara resmi oleh Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, SE, MH, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya forum ini sebagai bagian dari siklus perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan kondisi daerah.
“Perubahan Renja bukan sekadar formalitas administratif, tapi bentuk nyata respons terhadap dinamika riil yang terjadi di masyarakat,” tegas Bupati.
Ia menyebutkan bahwa dasar hukum pelaksanaan Renja Perubahan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, serta dokumen RPJMD Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2025–2030. Menurutnya, kegiatan asistensi ini adalah bagian dari konsolidasi awal menuju perencanaan pembangunan yang lebih tajam, adaptif, dan progresif.
Bupati Yohanis mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk mengikuti asistensi dengan serius dan berbasis data, agar setiap kebijakan pembangunan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menekankan lima tujuan utama dari pelaksanaan asistensi Renja Perubahan ini yakni
pertama menjaga konsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan agar tetap berada dalam koridor RPJMD dan RKPD kedua menjadi ruang adaptasi atas perubahan kondisi dan tantangan daerah secara terukur berikut ketiga menilai efisiensi dan efektivitas program, mencegah duplikasi, dan menghapus kegiatan yang tidak berdampak signifikan, selanjutnya keempat mendorong transparansi data dan akuntabilitas dalam pemerintahan dan yang kelima memastikan bahwa visi “SERASI” tetap menjadi arah utama pembangunan daerah ” ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan bahwa percepatan pembangunan bukan semata soal dana, tetapi lebih kepada komitmen bersama, sinergi antar perangkat daerah, dan transparansi publik.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai awal dari perencanaan yang tajam dan efektif untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, energik, religius, dan andal menuju Teluk Bintuni yang smart dan inovatif,” ujar Bupati.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala perangkat daerah, tim perencana dari Bappelitbangda, Inspektorat, serta mitra teknis lainnya. ( AL )



