Sinarpapua.News,Teluk Bintuni – Praktik perjudian, khususnya jenis judi toto gelap (togel), kembali menuai sorotan masyarakat di Teluk Bintuni, Papua Barat. Judi, yang dianggap sebagai tindakan tercela dan bertentangan dengan ajaran agama, dinilai merusak berbagai aspek kehidupan, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, hingga moral dan budaya bangsa.
Seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya praktik togel di wilayah tersebut. Ia menilai bahwa aktivitas ini tidak hanya berdampak buruk pada individu yang terlibat, tetapi juga mengancam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Kami sangat prihatin dengan berkembangnya judi togel di Teluk Bintuni. Judi ini jelas-jelas merusak moral masyarakat dan menimbulkan masalah sosial yang serius. Kami mendesak aparat kepolisian untuk segera bertindak tegas terhadap para pelaku dan bandar togel,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/7/2025).
Ia secara khusus meminta perhatian dari Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat untuk menginstruksikan Kepolisian Resor (Polres) Teluk Bintuni agar segera melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap para bandar yang diduga menjalankan praktik togel di wilayah tersebut.
“Kami meminta Polda Papua Barat untuk memerintahkan Polres Teluk Bintuni segera menyelidiki dan menangkap para bandar togel. Ini bukan hanya masalah hukum, tetapi juga tanggung jawab moral untuk menjaga generasi muda kita dari pengaruh buruk judi,” tegasnya.
Tokoh masyarakat tersebut juga mendesak agar seluruh aktivitas judi togel di Teluk Bintuni dihentikan secara menyeluruh. “Judi togel ini sangat mengganggu. Kami ingin semua aktivitas semacam ini segera dibubarkan dan ditutup, termasuk menangkap semua bandar yang beroperasi di berbagai titik di Teluk Bintuni,” tambahnya.
Ia berharap aparat penegak hukum dapat bekerja cepat dan efektif dalam menangani masalah ini demi menciptakan suasana masyarakat yang lebih kondusif dan bebas dari pengaruh negatif judi.
Praktik judi, termasuk togel, telah lama menjadi masalah sosial di berbagai wilayah Indonesia. Selain bertentangan dengan hukum, perjudian juga dinilai merusak tatanan moral masyarakat dan berdampak pada meningkatnya tingkat kriminalitas. Masyarakat berharap pihak kepolisian dapat mengambil tindakan tegas untuk memberantas praktik ini hingga ke akarnya.
