Sinarpapua.news,Bintuni – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melaksanakan Rapat Kordinasi terkait Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), refocusing dan realokasi anggaran. Kamis, 22 April 2021
Kegiatan dilaksanakan di gedung sasana karya kompleks perkantoran Pemda Teluk Bintuni ini dihadiri oleh Asisten 3 Sekertariat Daerah Pemda Teluk Bintuni Izak Laukoun, Kepala BPKAD Teluk Bintuni Herman Kayame, Kepala Bappelitbangda Teluk Bintuni Alimudin Baedu.
Herman Kayame, kepala BPKAD Teluk Bintuni mengatakan saat memberikan keterangan kepada media baru – baru ini bahwa, ” selama ini banyaknya masyarakat yang sering menanyakan kenapa sampai saat ini DPA belum juga di bagikan ?, kenapa hal ini belum juga di cairkan, itu karena ada kendala – kendala yang harus di selesaikan terlebih dahulu.
Lanjut Herman, untuk mengurus DPA ada prosedur – prosedur yang harus diselesaikan. Yang pertama harus membuat Rincian Anggaran Kas (RAK), dan sebelum kita membuat RAK terlebih dahulu kita akan membuat User pengguna anggaran yaitu kepala OPD, Kasubid perencanaan, bendahara pengeluaran dan operator.
Mereka itu harus memiliki NIP ( nomor induk pegawai ) tidak ada lagi Non NIP karena mereka akan meminta Nama, NIP, pangkat serta golongan dan nomor telfon,
hal tersebut dibuat seperti itu karna bersifat rahasia dan setelah melakukan registrasi seperti apa yang saya jelaskan tadi maka mereka bisa masuk kedalam sistem informasi setelah itu baru yang telah memiliki User bisa membuat Rincian Anggaran Kas (RAK), jelas Kayame
Lanjut Kayame ” dan tak putus di situ, para OPD dan staf akan diberi pilihan untuk perhitungan RAK yang terdiri dari tiga pilihan yaitu satu bulan, tiga bulan atau empat bulan dan mereka akan melaporkan sesuai dengan waktu yang telah mereka pilih, ujar Kepala Badan.
Hal – hal inilah yang membuat DPA kita belum juga dibagikan. Dan kita masih harus mempelajari proses demi proses. Mudah – mudahan dalam waktu dekat kita akan memberikan Bimtek sehingga dari situlah DPA bisa di bagikan dan kita akan berusaha sehingga dalam bulan ini dokumen pelaksanaan anggaran dapat di bagikan. Tutup Herman Kayame. (SL)
