Sinarpapua.news,Bintuni – Diskusi terbuka forum anak – anak asli 7 suku bintuni peduli otsus bersama kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Dorus Orocomna S.Sos.MM, bintuni 2/09/2021.
Forum anak – anak asli 7 suku bintuni yang diprakarsai dan dibentuk dan lahir dari putra – putri asli bintuni ini terbentuk pada 1 Agustus 2021 di jalan tahiti teluk Bintuni mereka bertekad untuk mengawal dan menjadi mitra pemerintah daerah untuk bersinergi dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera adil dan makmur sesuai penjabaran Otonomi Khusus ( Otsus ) di Papua.
Agustinus Orocomna Ketua Forum Anak Asli 7 Suku Peduli Otsus saat memberikan keterangan kepada media baru – baru ini, dirinya mengatakan ” arah dan tujuan dari terbentuknya forum ini adalah untuk menjadi Mitra Pemerintah Daerah, juga untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Otonomi Khusus No. 2 tahun 2021 dan PERDA No. 1 tahun 2019 tentang Perlindungan Hak – hak dasar Masyarakat adat 7 Suku Teluk Bintuni “.
Agar semua Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) bisa bekerja sesuai dengan Petunjuk Teknis ( Juknis ) Gubernur dan arahan Bupati Teluk Bintuni tentang penggunaan dana OTSUS di kabupaten teluk Bintuni agar sejalan dengan Visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, tegas Agus.
Hadir dalam diskusi tersebut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dorus Orocomna S.Sos.MM, Ketua Forum Anak Asli 7 Suku Bintuni Peduli Otsus, Agustinus Orocomna, Harun Airbaru, Rudi Orocomna, dan Ali Refideso.
Agus menambahkan, secara tidak langsung harapan masyarakat 7 Suku dan Papua lainnya agar kata OTSUS gagal itu tidak ada lagi, akan tetapi menjadikan kabupaten teluk bintuni sebagai salah satu kabupaten yang menggandeng masyarakat Adat untuk mengawal Pengunaan Dana OTSUS di Papua Barat.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Teluk Bintuni Dorus Orocomna yang juga adalah anak asli 7 suku dari teluk bintuni, saat dimintai keterangan dirinya mengatakan ” saya sangat mendukung gerakan dari forum ini sebagaimana wujud kongkrit dari adanya Program Otsus Papua dan Papua Barat maka memang sudah semestinya harus dikawal dan diawasi agar senantiasa sejalan dengan Program – program Pemerintah Daerah yakni visi dan misi Bupati dan wakil bupati, ungkap Dorus.
Saya berharap semoga kedepan forum anak asli 7 suku bintuni peduli otsus ini dapat terus eksis dan berdampak baik di masyarakat secara umum, agar roda pemerintahan berjalan dengan baik dan masyarakat luas juga merasakan manfaatnya, tutup Dorus Orocomna. ( SL )