Sinarpapua.news,Bintuni – Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw marah terhadap kinerja bawahannya yang dianggap bekerja tidak maksimal, hal tersebut disampaikan dalam apel gabungan yang diikuti pimpinan OPD, ASN dan honorer, di lapangan kantor Bupati, Distrik manimeri, senin (28/8/2023).
Dengan tegas Bupati mengatakan ” sejumlah permasalahan yang ada di sejumlah OPD baik yang tidak bekerja dengan baik maupun masalah lainnya, pimpinan OPD harus mengkordinir bawahannya, jangan ketika bupati tidak ada, masing-masing bikin dia punya aturan sendiri yang melebihi dari bupati lagi, percuma juga pengadaan pegawai kalau seperti ini kita berjuang setengah mati, setelah jadi PNS malah hadi pemalas.
Pengumuman apel pagi telah di umumkan sejak hari minggu, komunikasi dengan bawahan tidak nyambung, pimpinan OPD punya jalur sendiri, anak buah punya jalur sendiri, saya sengaja buat untuk apel hari ini mendadak agar melihat kesiapsiagaan kita seperti apa untuk melayani masyarakat.
Lanjutnya, ” saya akan lakukan perombakan besar – besaran sebelum mengakhiri masa jabatan, saya akan rombak semua jangan coba-coba dengan saya, ada yang mau main jadi penghianat di belakang saya, nanti kita akan lihat, kita kerja ini satu tim bukan jalan sendiri – sendiri, kalau ada penghianat di belakang kita, pemalas dan sebagainya model ini tidak akan di pakai, saya kerja habis-habisan sedangkan kalian santai saja.
Kesempatan ini saya ingatkan sekali lagi, kepada pimpinan OPD di rakor lintas OPD saya sudah ingatkan mari bekerja dengan baik, jujur maka kita akan melihat tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain kalau kita kerja tidak baik maka penjara menunggu atau ada hal – hal lain yang membuat kita kerja tidak jujur maka hidup kita tidak akan pernah sejahtera.
Setiap saya serahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) saya selalu ingatkan ini bukan uangmu, ini uang negara, agar di pertanggung jawabkan, kerjakan sesuai dengan ketentuan jangan kerja dengan kamu punya akal sendiri, jangan sampai kita semua di periksa, saya juga diperiksa oleh ulah satu orang, jadi jangan kamu menikmati itu uang rakyat, tegasnya.
Jadi apabila sekarang ada masalah di kejaksaan silahkan pergi sudah tanggung jawab karena itu adalah tujuanmu, jangan rakus duit pada akhirnya kau sengsarakan keluarga mu, ketika pegang (DPA) jangan pikir itu uang kita, ini adalah uang rakyat ada aturan yang harus dijalankan dan kita harus siap mempertanggung jawabkan itu.
Saya harap pimpinan OPD jangan hanya taunya dari anak buah kalimat ” bapa beres ” tapi tau – tau polisi dan kejaksaan panggil, pimpinan OPD sebagai penanggung jawab penguna Anggaran bertanggung jawab langsung terhadap kegiatan, jangan ada model kerja yang dana pengawasan sudah habis sedangkan proyek belum jalan, ini terbalik, kerja begini ni itu sama dengan ko antar nyawa, stop dengan kerja begitu, ungkap Bupati.
Pembangunan kabupaten Teluk Bintuni ini di mata orang cukup baik, lebih cepat dari daerah pemekaran yang lain, tapi kalau perilaku kita santai duduk saja makan pinang cerita omong kosong yang tiada artinya, bicara di medsos hebat, kerjo nol persen, kalau kritik nomor satu tapi coba suruh dia kerja, perilaku begini biar ganti bupati sama saja, satu hal lagi bahwa kalau memang sudah tidak mampu jadi kepala Dinas, PPTK atau Kabid lebih baik undur diri, dari pada kalian kaya dengan cara mengambil uang rakyat, yang ada rakyat makin menderita.
Saya berharap, mari kita kerja dengan baik, untuk ASN dan honorer yang hadir pada hari ini yang senantiasa melaksanakan tugas dalam melayani masyarakat, semoga kita semua selalu dalam lindungan tuhan yang maha kuasa, tutup Bupati. ( AL )